🍬BERKUNJUNG🍬

18 2 0
                                    

"Ga usah kali, kaki lo masih sakit, mending duduk aja, gue juga udah hapal jalan keluar, jangan kan jalan keluar, jalan ke hati lo aja gue tau"

~Erlangga Farzan El-brian

Hari tenang bagi seorang Hanzel kala menikmati teh di depan teras rumahnya, dengan perlahan ia meluruskan kakinya yang masih lumayan sakit itu, kicau burung serta hembusan angin pagi membuatnya sedikit tak merasa kesakitan, sembari menikmati minggu yang cerah ditemani teh hangat, tak lupa serta buku novel yang selalu ia baca, kali ini ia hanya meneruskam bacaan yang kemarin.

Asik nya membaca, membuat ia lupa akan ada janji dengan Azan si bocah pede itu, dan nyata saja belum lama gadis itu membaca novel, nampak ada seorang badut yang menampilkan atraksi di depan rumahnya, "siapa yang undang nih badut" cicitnya dengan heran, bagaimana tidak, pasalnya di area rumahnya jarang sekali ada anak kecil, namun seketika badut ini muncul membuatnya bertanya-tanya, bukan nya menghindar karena takut sosok badut itu orang jahat, namun Hanzel bangun dari duduknya, dan bergegas ke depan rumahnya.

Terlihat tawa kecil dari gadis yang terkenal judes itu, ternyata dia sangatlah receh, hanya dengan atraksi badut membuatnya tertawa.

Terlihat terakhir kali nya badut itu menyerahkan se bucket bunga cantik, dan kemudian ia pergi meninggalkannya.

Gadis itu sibuk menatap indah bunga itu, rasanya entah itu dari siapa, namun dia sangat menyukainya, dan tanpa ia sadari sudah ada sosok lelaki di hadapannya

Gadis itu sibuk menatap indah bunga itu, rasanya entah itu dari siapa, namun dia sangat menyukainya, dan tanpa ia sadari sudah ada sosok lelaki di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana suka?" Tanya sang empu dengan mengangkat kedua alisnya.
Dengan tatapan sinis Hanzel memandangi tubuh lelaki itu dari ujung kaki hingga, yaaa terlihatlah bahwa itu Azan, dengan wajahnya yang watados dan membawa sebingkis buah-buahan dan menggendong tas hitam dibelakangnya.

"Ini dari lo?"

"Hm" sahutnya dengan mengangguk

"Ya udah sini masuk zan" ajak Hanzel yang mulai berjalan menuju dalam rumahnya.

"Ya udah sini masuk zan" ajak Hanzel yang mulai berjalan menuju dalam rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azan&HanzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang