🍬MINTA MAAF🍬

8 1 0
                                    

"Assalamualaikum" seru seseorang dari ambang pintu kamar Hanzel

"waalaikumsalam mbok"

"itu non, di depan ada teman teman, katanya mau jenguk non Azel"

"oh iya mbok, nanti aku kesana"

segera Hanzel menyemprotkan Parfumenya karena ia belum mandi hari ini, padahal belum mandi saja tak membuatnya bau badan, tapi namanya juga perempuan, wajar saja jika repot
.
.
.

"hallo Azel" sapa Nia dengan sumringah, lalu ia memeluk sahabatnya itu dengan eratt

"eumm gue kangen loo"

"baru aja sehari ia"

"bukan gitu Zel, akhir akhir ini sikap lo berubah, slalu mentingin pacar lo itu"

"eumm gitu yaa, ya udah sini sini gue peluk lagi" ucap Hanzel yang melegangkan tangannya

"Ekhem..Ekhem.. jangan lupa disini ada kita juga" cibir Atar

"sini tar gue peluk" ajak Dhika

"najong gue" Atar berdecih dihadapan wajah Dhika

"Assalamualaikum" sapa seseorang yang baru datang

"waalaikumsalam, duduk lo zan" seru Dhika yang ternyata itu adalah Azan yang baru saja datang dengan membawa bingkisannya

"bawa apa tuhh? pasti buat gue" goda Nia

"Nggak, ini buat Hanzel, nih gue beliin kue cubit SMP PERWIRA buat lo" Azan menyodorakn bingkisan itu

"thanks ya"

"lo tuh harus banyak bilang makasih sama Azan Zel"

"kenapa emangnya?"

"dia yang semalem nolongin lo, tante Haura cerita ke gue, lebih parahnya lagi lo nyebut nyebut Vano, padahal yang nolongin lo Azan" jelas Atar yang semalam menanyakan keadaan Hanzel pada Haura

"maaf ya Zan" lirih Hanzel yang netranya menatap ke bola mata Azan

"santay aja Zel"

"maaf gue slalau repotin lo, dan kalian semua" air matanta lolos membasahi pipi mulusnya itu

"SSSTTT bilang apa sih lo, kita ini bukan temenan, tapi kita udah jadi saudara, jadi gak ada yang namanya repotin Zel" Nia kembali memeluk Hanzel, dan di susul pula dengan ketiga sahabat cowonya itu.

Rasanya seperti kembali ke masa kecil lagi, saat mereka saling memeluk.

ada bawangnya nih, Zel ayo cepet sadar, Vano bukan orang baikk zelll🥺
.
.
jangan lupa vote yaa

baca trs Azan&Hanzel
sayang kalian banyak banyak🥰

Azan&HanzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang