🍬JADIAN🍬

13 1 0
                                    

"i love you zel"

~Al-Vano Chandra Gabriel

Jam istirahat tiba, kini saatnya siswa siswi Prawira berhamburan ke kantin. Begitu juga dengan Dhika, Atar, Hanzel dan Nia, hari ini mereka memutuskan untuk makan batagor.

Jika kalian menanyakan kemana Azan berada? jawabannya ia sedang sibuk mengurus surat surat di ruang sekre Osis.

"kali ini jadwal lo sama Nia" ucap Dhika pada Atar

"iya hafal gue, ya udah ia, lo yang beli minum, gue yang beli batagor nya" usul Atar

"okey, kalian mau minum apa?" tanya Nia pasa Dhika dan Hanzel

"gue mau air putih aja deh, kebetulan air minum di botol gie habis" jawab Hanzel

"kalau lo?"netra Nia kini tertuju pada Dhika yang masih bingung untuk memesan minum apa

"hmm apa ya?"gumam Dhika sengaja memperlambat

"lama lo! beli aja sendiri!" seru Nia yang kesal

"eh ngga ngga, gue mau es susu putih aja deh, hhe"

"hm!"

Nia langsung memalingkan tubuhnya dan segera bergegas ke penjual minuman berada.

Sepeninggalan Atar dan Nia, rupanya Dhika juga ingin tau gosip yang sedang hangat seantero Prawira ini

"gue denger denger, lo ditembak ya sama Vano?" bisik Dhika yang rupanya mendengar gosip juga

"ya gitu"jawab Hanzel singkat

BRAKKK

"WAHH JADI BENER LO DI TEMBAK DIA" teriak Dhika dengan menggebrakan meja kantin, saat itu siswa siswi yang berada di kantin langsung menuju ke arah Dhika dan Hanzel duduk

"bisa diem ga sih lo!" ucap Hanzel dengan tatapan nya yang tajam

"hhe sory, gue terlalu exaited"

"hm iya deh"

"oh iya, terus gimana? lo terima?"

"hayy gaisss" sapa Atar dengan membawa 2 piring batagor di tangannya

"duduk lo!gue lagi denger Azel cerita" seru Dhika pada Atar yang baru saja datang

"Nih es nya!" kali ini Nia yang memotong obrolan mereka

"iya duduk deh lu pada!" seru Dhika ke dua kalinya

"terus jadi gimana zel ten---

"ini mas, batagor nya" ucap mang Ardi---penjual batagor, yang menaruh 2 piring batagor

Dhika mengehela berat nafasnya, rasanya ingin ia telan saja omongannya, dari tadi harus tertahan oleh 3 orang

"iya mang makasih ya" balas Atar

"mau ngomong apa lo?" tanya Nia pada Dhika yang sudah malas untuk berbicara

"ngga jadi"sahut Dhika dengan malas

"Ck terserah lo deh!

"oh iya Nia, lo tadi kenapa murung? lo marah sama gue?" tanya Hanzel mengalihkan topik pembicaraan

"lo yang kenapa, kenapa lo gak cerita sih kalau lo di tembak sama Vano, gue kesel kaena gue tau dari akun menfess sekolah, dari pada lo sendiri" jelas Nia

"ya allah ia, gue kira apa, tadinya gue mau cerita sama lo, tapi lo nya yang diemin gue"

"terus habis ini lo mau gimana? lo terima zel" tanya Dhika yang kali ini sudah tak malas lagi, karna mungkin ia juga ingin tahu demgan kebenaran gosip kali ini

Azan&HanzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang