07

799 178 23
                                    

Junkyu berdiri di dekat jendela, menatap hujan yang tak henti - hentinya.

Lembah harapan yang berkabut, adalah gambaran adegan dari cerita rakyat yang sering dibacakan oleh Chia dulu.

"Mereka dijatuhkan dari tepi tebing, satu per satu ... untuk memastikan apakah ada di antara mereka yang bisa terbang ... Tapi tidak ada satupun yang bisa terbang." Junkyu bermonolog dengan dirinya sendiri.

"Pangeran, saya melihat bahwa anda sudah bangun."

Ketika Junkyu berbalik, Haruto berdiri di bagian dalam pintu tanpa disadari.

Sosok gagah berseragam militer menjadi bukti seseorang yang pernah bertempur di medan perang.

Apakah Haruto seorang perwira militer ... mungkin ini adalah pekerjaan aslinya, penampilannya sangat cocok sampai - sampai membuat Junkyu berpikir seperti itu.

"Apakah luka di punggungmu masih sakit?"

"Tidak, tidak sama sekali."

"Jika begitu, maka itu bagus."

Haruto mendekati Junkyu, dengan lembut menyentuh sayap cacat yang tumbuh dari punggung sang pangeran.

"Ini akan segera membaik. Sebentar lagi bulu - bulunya akan tumbuh dengan indah."

" ... Tapi karena setengahnya hilang, pasti aku tidak bisa terbang lagi."

Mendengar kata - kata itu, tangan Haruto yang tengah mengelus sayap berhenti.

"Jadi aku katakan ... aku tidak bisa terbang."

"Lalu?"

Kepalanya yang terkulai terasa sangat berat. "Darahku tidak memiliki kekuatan apa pun. Itu menyakitkan, aku tidak ingin lagi. Itu tidak akan berpengaruh, tidak peduli berapa kali mereka mencoba. Raja telah meminumnya untuk waktu yang sangat lama, tapi ... "
Junkyu tidak bisa menyelesaikan kalimatnya. Karena sebelum itu, dia dipeluk dan di tenggelam kan di dada Haruto.

"Apa yang ... mereka lakukan padamu?"

"Eh, itu ... "

"Apakah mereka meminum darahmu?"

Junkyu dipeluk begitu erat, dia bahkan tidak bisa melihat ke atas. Mungkin Haruto sengaja memeluknya begitu erat sehingga dia tidak bisa melihat wajahnya. Kecemasan yang tak terlukiskan melonjak dalam dirinya.

"Maukah kamu memberitahuku semua tentang itu?"

" ... Bahkan jika kamu mendengarkan, tak akan ada gunanya, aku yakin."

"Tidak masalah." Lengannya mengendur, tetapi Haruto masih tidak  melakukan apa - apa lagi sampai Junkyu berbicara.

Sang Pangeran merenung lalu memulai penjelasannya dengan enggan.
"Setiap sepuluh hari sekali, seorang dokter akan datang ... untuk mengambil darahku. Dia berkata Raja ingin meminumnya. Dia bilang dia butuh setidaknya satu gelas ... tapi prosesnya sangat menyakitkan."

Junkyu selalu depresi pada hari dokter tua itu datang. Karena setelah mereka mengambil darahnya, dia tidak akan bisa bergerak setidaknya selama dua hari penuh. Namun Chia berulang kali mengatakan bahwa dia dibiarkan tetap hidup karena alasan ini.

Junkyu kembali menatap ke luar jendela. Garis - garis hujan semakin kuat, dan pemandangan di sisi lain hanya terlihat samar - samar seolah berasap.
"Aku tidak bisa terbang, aku gagal, darahku tidak berpengaruh apa - apa. Bahkan jika sayapku tumbuh dengan baik, aku tetap tidak akan pernah bisa terbang. Chia bilang itu sebabnya keluarga kita hancur. Dari tebing yang bisa kau lihat di sana, mereka menjatuhkannya satu per satu ... untuk memastikan apakah kami bisa terbang atau tidak."

YOUR KINGDOM (HARUKYU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang