' Hamil '

663 27 3
                                    

"Nghhhh! Ah.... Ah... Ba-bajihh enggh stoph!" desahan manis dari bibir merah Chifuyu bersautan dengan suara erangan Baji

"Sshh...Shit! You hole clamped my dick! Arghh! Shit!"

Plok!

Plok!

Plok!

Chifuyu merem melek dibuatnya, sialan kenapa milik kekasihnya ini sangat besar? 

"Ahh... Mhh... Enghh~ Nghh~ Ahh! Ahh! Ke-keisukeh! Ahh! Yahh!"

"Oh fuck, Chifuyu. Shh, ah, aku keluar sayang." Baji mempercepat genjotan nya

Chifuyu dapat merasakan milik Baji yang membesar

"Di-diluar Baji-sanh." Chifuyu mendorong perut sixpack Baji yang menghantam pantatnya yang semok

Plop.
Plop.
Plop.

Crot, crottt

6 kali semburan lahar panas mengenai perut rata Chifuyu

Baji mengusap pipi Chifuyu yang basah karena keringat yang bercampur dengan air mata dan sperma

Baji menjatuhkan badannya di sebelah Chifuyu

Zzzz...

'Pfft, udah tidur ternyata. Good night baby.'

Muach

Satu kecupan mendarat di dahi Chifuyu

Baji berdiri meninggalkan ranjang yang sudah menjadi medan tempur

Ia berjalan ke arah kamar mandi, oh ternyata sudah jam setengah enam pagi, sepertinya ia harus membersihkan rumah

Pukul 08.45 

"Ngh.. Baji-san... " Chifuyu membuka matanya

Melihat sekeliling, dimana kekasihnya? Chifuyu mencoba mendudukkan dirinya, bersandar di headboard

"Udah bangun bayi besarku." Baji datang dari pintu kamar, membawa nampan sarapan

Meletakkannya di atas nakas, "Makan dulu gih?"

"Emoh, mandiin." Chifuyu mengeliat diatas ranjang

"Ok fine sayang." Baji menghela nafas, menggendong tubuh Chifuyu yang bau sperma dan lengket, cupang dan kissmark sana-sini

"Baji-san, besok nikah yuk." celoteh Chifuyu ketika dimasukkan kedalam bathtub

Ptak

"Ngelantur ae." Baji menjitak dahi Chifuyu. Yang dijitak hanya memayunkan bibirnya

"Aku serius. Kita juga udah nabung kan semenjak pacaran. Juga udah dapet restu. Pengen cepet-cepet punya debay tau." Chifuyu menatap mata Baji lekat

Baji terkekeh pelan, mengacak rambut blonde Chifuyu

"Kalau itu mau mu..." Baji keluar kamar mandi kembali membawa kotak kecil

"Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama. Untuk mengatakan ini, aku butuh banyak waktu. Mempertimbangkan segala hal yang mungkin terjadi. Bermunajat pada Tuhan untuk menentukan pilihan yang paling tepat. 

Berkali-kali ku tanya pada hatiku sendiri. Sudah tepatkah pilihanku? Dan berkali-kali pula jawabanku tetap sama, itu kamu. 

Setiap malam, setiap pagi. Hanya satu nama yang selalu berputar di kepalaku, itu kamu Chifuyu. Beribu kali kuyakinkan hatiku apakah aku sudah tepat memilih pasangan? Ternyata takdir berkata iya, kaulah pasanganku, kaulah ibu dari anak-anak kita kelak. Kaulah yang akan duduk disampingku hingga ajal menjemput

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Omega Kesayangan [ Tokyo Revenger's ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang