' Pasutri ?'

945 52 1
                                    

" Ba-Ji- San! " teriakan Chifuyu mengagetkan pria berambut panjang. " Huwa !. Chifuyu, ada apa ? " tolehkan wajah menghadap sang empu . " Temenin ke tempat nya Michi " pinta Chifuyu, tapi di gelengi oleh Baji. " Plis... ya... ya... " rengek Chifuyu dengan jurusnya.  

Well yah Chifuyu sebenarnya punya julukan. Julukan nya adalah 'Kucing oyen'. iya sih punya kucing, namanya ' peke j ' tapi warna nya item. Hanya saja Kisaki nyaman aja manggil si Mpuy Kucing Oyen ketika lagi adu mulut dan jual-beli tinju. Tentu saja Kisaki, Takemichi, dan Mitsuya juga punya julukan. Nah si Saki itu dapet julukan ' Si Gosong ' kalian gak usah tanya kenapa Kisaki dapet julukan itu ya :D

' Polos tingkat dewa '. Itu julukan yang di berikan oleh Chifuyu dan Kisaki untuk Michi tercayang. Because, ke-polosan nya Takemichi itu udah gak ketolong. bayangin ya, pernah tu kan geng BD ( Black Dragon ) Gen 11 kalah tu. bis itu Koko sama Inupi masuk ke Touman. sebelum masuk Touman mereka adalah pasangan, Alpha-Omega ( Taulah siapa Alpha siapa Omega ). 

Nah kan pernah tu ya si Inupi nimbrung ama Saki, Mpuy, Taka, ama Michi ya. Nah terus tu si Chifuyu tanya , " Eh Inupi kau udah punya Mate belum ? " tanya si Chifuyu, terus di jawab. " Udah. Mate ku Koko " gitu, terus si Saki keceplosan tanya, " pas pertama kali 'nganu' gimana rasanya ? " Mitsuya langsung nyikut tu si kisaki yang ngawur, tapi belum sempet Mitsuya minta maaf, Inupi udah Ngomong. 

"Hahaha... Mau tau ya?. Jadi gini...." – Kisah KokoNui.

Cahaya matahari menyinari jendela besar perpustakaan sekolah Koko dan Inupi. Koko yang sedang brokenheart, karena kabar burung yang ia dengar. Akane kakakny Inupi, udah tunangan, karena rasa suka nya koko ke akane itu besar jadi dia galau, jadi mampir deh ke Perpus sekolah. 

" Seishu ? " matanya menangkap sosok Inupi yang sedang 'tertidur' di salah satu jendela perpus. Mungkin karna wajah nya mirip Akane, si Koko mau nyium si Inupi. Tinggal dua centi lagi bibir mereka bertemu. Iris hijau muda milik Inupi terlihat, kelopak mata nya terangkat. " Ko- " Bibir mereka bertemu, melumat satu sama lain. Inupi yang terkejut berusaha mendorong dada Koko. Tapi Koko adalah Alpha.

Percuma mendorong dada nya kalau saja ia seorang Alpha. Itu Rut pertama Koko. Setelah hampir lima belas menit bertatap-tatapan. Tiba-tiba pelipis Koko mengeluarkan keringat yang mengucur deras, Inupi tau itu Rut pertama Koko, ia mencoba melarikan diri, tapi Koko lebih dulu menarik nya dari belakang. " Sshh... Inupi bantu aku..." bisik nya di telinga Inupi, semburat merah nampak di wajah cantik nya. 

" Koko... ak-aku Omega " lirih nya, " Tidak apa, tak akan ku keluarkan di dalam. Jadi rileks, ok ? " Koko menenangkan Inupi yang panik, dan diangguki oleh Inupi. Koko mulai melepas helai demi helai pakaian yang di menutupi tubuh indah Inupi, dan tubuh kekar Koko.

Ia lumat bibir ranum milik Inupi, menyesapnya rakus. Lalu turun ke leher membuat banyak tanda disana, memainkan nipple Inupi hingga memerah. " Shh...Inupi lihat kau sudah basah di bawah sini " Koko tersenyum di bawah sana, sekali lagi semburat merah di wajah Inupi terlihat. " Ber-berhenti menggoda ku... " Inupi buang muka karena malu. " He~~ kau lucu Inupi ". Koko memasukan dua jarinya kedalam lubang Inupi. 

" Nghh... " Inupi mendesah pelan. Ia merasa dibawah sana ada yang memainkan 'adik'nya, Inupi menoleh kearah Koko. Dan benar saja Koko sedang memainkan adik' nya Inupi. " Akan ku masukan Inupi " tanpa meminta persetujuan dari omega nya, ia sudah melepaskan celana nya. Menampilkan juniornya Koko, mungkin lebih besar empat atau lima kali, pikir Inupi.

 " Tahan " Koko memberi aba-aba. " Nghh.. Koh...ARGH..." Teriakan Inupi langsung di bungkam oleh Koko, sebab posisi mereka sekarang ada di perpus sekolah. Matanya membelalak tak percaya akan fakta yang di terimanya, dibawah sana Koko masih berusaha memasukan nya, butuh waktyu hampir tiga menit dan akhirnya semua nya masuk.Koko sengaja tidak menggerakan nya dulu, menatap wajah Inupi yang sayu. 

" Hmm Inupi kalau dilihat-lihat kau lebih cantik daripada kakak mu ya " Koko mengusap lembut pipi Inupi. " Hentikan godaan mu Koko. Dan asal kau tau dibawah sana akan terasa lebih sakit jika kau terlalu asik menggoda ku. Jadi lebih baik cepat kau gerakan. "  Inupi tampak kesal karena sedari tadi Koko hanya menggodanya. Koko hampir tidak bisa bernafas gegara kalimat Inupi di bagian 'Jadi lebih baik cepat kau gerakan'. Koko akhirnya mengangkat paha kiri Inupi, sambil tersenyum, lalu berkata.

 " Kau yang memintanya~" Koko langsung menghentakan milik nya lebih dalam. "Nghhh...Ahhh...Koohh...ko..."  Desah Inupi yang menambah gairah Koko. " Shh... Inupi kau sempit..."  Koko menambahkan tempo gerakan nya, membuat pen*snya menghantam spot Inupi, Membuatnya mendesah lebih banyak. 

" Astaga kau dengar itu " - Murid 1. " duhh gak tau tempat amat sih... ini perpustakaan bodoh. " - Murid 2. " Udah... kalian mau dengerin kayak gitu, cabut. cabut " -Murid 3... 

" Kohh~~... Ah... Dihsi...tuhh... Haa... Haa... Ngghhh. " Koko segera mengeluarkan miliknya dari lubang Inupi untuk klimaks... Sudah hampir sembilan jam Inupi mendesah gara-gara Koko menghentakan pen*snya ke dalam lubang Inupi, mengeluar-masukan ke dalam lubang Inupi. Membuat sperma berceceran dimana-mana. Jam menunjukan pukul dua pagi, ' astaga selama itukah ? ' batin Koko. Lalu menggendong Inupi yang sudah 'terlelap' ke KM untuk membersihkan nya. Pulang lewat jendela. 

Ke esokan harinya Koko meminta restu dari Akane untuk 'mengambil' Inupi. dan Akane menyetujui nya, Kenapa enggak?. Inupi yang mendengarkan percakapan Koko dan Kakaknya auto malu lah, yakali, orang cuma mberesin rut nya si Koko. Terus tiga hari setelahnya Koko mengklaim Inupi. Dan entah si Koko masih punya akal sehat apa enggak. Sehari setelah nya Koko mendatangi rumah Inupi, lalu melamarnya. Ya jelas di tolak ama si Inupi, ya karna mereka masih terlalu kesil untuk menikah. Kau kira Pasutri apa ?."

" Jadi gitu..." dongeng Inupi ke empat sekawan itu. " Anu Inupi-san, boleh bertanya ? "  Mitsuya ingin menanyakan sesuatu. " silahkan ". " Etto.. Sekarang Koko dimana ? " Tanya nya. " Oh itu. Dia lagi beli 'sesuatu' di apotek. " jawab Inupi sambil tersenyum. " Nee Inupi kau emamng ke-enakan ya gitu sama Koko? " Polos Takemichi bertanya. Semua mata menatap Takemichi. " Eh salah ya ? " Takemichi menatap semuanya. " Khhh Takemichi!! Kau ini. pikirkanlah dulu sebelum bertanya!!! " Kisaki kesal dengan kepolosan sahabat nya satu ini. 

Ketika Chifuyu dan Kisaki sedang menceramahi Takemichi dan Mitsuya yang membahas sesuatu dengan Inupi. Tiba-tiba ' Pawang mereka dateng ( kecuali Suya ya :D ). Terus tanpa babibu mereka ambil uke mereka, ya jelas si Mpuy ma Saki berontak. ' Najis baget njir ' Batin Kisaki dan Chifuyu. Takemichi mah di 'sogok' Mikey sama ajakan ke bazar komik nanti malem. trus Si Suya  jalan sendiri ke rumah, eh taunya ketemu ma ' adik ipar' nya.....

"Hah... Baiklah, tapi janji. Nanti malam kau temani aku ke pertemuan Touman. " ujar Baji mengeluarkan kelingking kanan nya. " Gampang atuh kang " Chifuyu ikut mengeluarkan janji kelingking kiri nya, lalu mengaitkan satu sama lain, tertawa layaknya orang bahagia...

.

.

.

.

T.B.C ygy

Sorry nih ye kalo Ai lama up :D 

Intinya makasih aja udah suport Ai... Jan Lupa Vote, Comen, Follow ygy :D.



02-Juni-22. Salatiga/Jateng/Indonesia

15.23

Omega Kesayangan [ Tokyo Revenger's ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang