Bonus story Yaoi #4

85 8 0
                                    


" Tadi Siapa ? " Tanya Meili, " Kok kek nya cemburu bet liat aku meluk kamu? " Lanjut Meili.

" Tch. Gara-gara Kakak, Lucas salah paham kan, Cih " Umpat Yingjun, " ouh Namanya Lucas yak, Hmmm ok, " Ucap Meili beranjak meninggalkan Yingjun, " Kakak Pulang dulu, Bye~~~".

.

.

.

.

3 minggu berlalu..

sejak kejadian Diruang UKS dan Taman -Lapangan sekolah, Lucas menjaga jarak dengan Yingjun.

Pagi itu, pukul 07.32

" Lulu Pagi !!! " .

" Ruby, Pagi Juga " Balas Lucas dengan Senyum manis nya, ' Demi apa Senyum nya bikin salting astaga ' Ucap Ruby dalam hati.

" Eh Ruby, itu pipi mu kenapa ?" Lucas yang menyadari Pipi temannya di tutupi dengan handsaplast.

" Ini ?, Kemarin saat aku melawan Qian Zu, salah satu keroco sialannya membawa Cutter, dan bum itu menggores pipi ku " Tunjuk Ruby.

" Tapi untung saja ada orang yang datang dan membubarkan perkelahian kami. " sambung Ruby

" orang tua mereka dipanggil ke ruang kepsek, begitu orang tua mereka melihat ku mereka langsung menciut " Jawab Ruby santai.

Lucas tau itu, temannya satu ini dibesarkan oleh keluarga mafia tersohor di seluruh daratan dunia, siapapun yang berurusan dengan keluarga itu maka ke esokan harinya mereka tidak akan ada lagi di muka bumi, kecuali mayat mereka.

" Ruby!!!!! " Jeritan keras yang membuat kuping sepasang sahabat hampir tuli.

" Meili sudah kubilang kau jangan temui aku dulu, aku sibuk " Ruby yang mengetahui teman karib wanitanya datang untuk mengajak nya jalan.

" Ayolah aku ingin bermain dengan mu " Ucap Meili memohon, Pandangannya beralih menuju pria manis yang berdiri tepat disamping Ruby.

" Kau siapa ? " tanya Meili, " Dia Pacarnya Yingjun, Adik mu itu " Ruby yang belum tahu menahu tentang kejadian di UKS asal ngomong.

" Tunggu,,, " Meili yang samar-samar mengingat seseorang, langsung menyelidik Lucas dari Atas hingga bawah.

" Ah aku ingat " Meili menepuk jidat nya, " kau pria yang waktu itu mengobati Adik ku kan ?" Tanya Meili, " hah? Adik ? " Lucas bertanya, " yang kutahu aku hanya mengobati pria buaya itu, lalu ada wanita centil yang masuk lalu memanggil Yingjun ' Sayang ' " lanjut Lucas.

" Astaga Lucas kau tidak tahu ?" Ruby menirukan gerakan sahabat wanita nya beberapa detik lalu, Lucas memiringkan kepalanya lantas berkata " Tidak ",

" Baiklah, Meili ini adalah kakak kandung Yingjun, mereka kakak adik dari keluarga Xiao de " jelas Ruby.

" Eh kakak - Adik ?!" Lucas berseru tertahan.

" Aku minta maaf, aku tidak tahu kau kakak Yingjun " maaf Lucas sembari membungkuk kan badan nya.

" Tidak apa-apa aku hanya bercanda waktu itu, kemarin kukira yang mengobati Yingjun adalah Wanita ".

Kring!!!!

" Dimohon kepada seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi Zhuming de segera berkumpul di Aula... " Suara berat seorang Pria terdengar jelas di Sound Kampus dan terdengar oleh seluruh kuping Mahasiswa dan Mahasiswi.

Di Podium Aula sudah berdiri Wanita dengan pakaian rapi, usianya kini 68 tahun, Beliau adalah Qiangda Nuren, Kepala sekolah sekaligus pendiri kampus.

" Selamat siang murid-murid yang ibu hormati " itu yang dikatan Nuren di awal kalimatnya.

" Seperti yang sudah di informasikan di mading kampus, akan ada pembagian pasangan kamar asrama " di penghujung kalimatnya, sepersekian detik telah membuat aula sebsar 300 hektar itu ramai, pecah sudah keributan, bertanya-tanya akan dengan siapa mereka nanti.

.

.

.

.

Ke esokan hari nya.

mading sekolah yang ter pampang di setiap depan samping pintu kelas sudah menjadi pusat perhatian.

" Ruby ayo !! " Lucas menarik tangan sahabatnya

" hmmm nama ku... " Lucas memicingkan matanya melihat selembar kertas ukuran besar yang hampir setengah nya memenuhi mading, terongok membisu di mading.

" Gedung G

NAMA No Kamar

Fie li - Gezi qu 1025

------------------ 1026

------------------ 1027

Lucas Wanxu -

Yingjun Xiao de 1028

------------------

------------------ 1029

Meili Xiao de -

Ruby Youjiao 1030 "

' What the--' Mata Lucas terbelalak ketika mendapati namanya bersebelahan dengan nama orang yang 'gitu lah '.

" Wuihh kau bareng Yingjun " Ruby berseru riang ketika jam makan siang.

" Hmmm" mulutnya sejak tadi sibuk mengunyah makanan nya..

" Siang Ruby ", Seorang wanita dan pria sedang berjalan menuju meja makan mereka.

" Siang Meili " Jawab Ruby sambil mempersilahkan mereka berdua duduk

Meili dan Ruby beranjak pergi dari Meja, " Tunggu Ruby, Meili kalian mau ke mana ? " Tanya Lucas sambil mencengkram tangan Ruby, " Oh kami mau ke Lab. ada kelas dadakan " Ucap Meili, " Ouhh ok " jawab Lucas melepaskan tangan Ruby...

Telepati

Ruby :

Meili kita tinggal mereka berdua disini "

Meili:

Siap, eh tapi kalo nanti mereka tanya ?"

Ruby:

Gampang mah, yuk gas cabut" 

Omega Kesayangan [ Tokyo Revenger's ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang