tidak sopan

211 19 3
                                    

🔞WARNING 🔞

Setelah lulus dari universitas kesehatan di Indonesia Wira melanjutkan kembali pendidikan nya ke jenjang S2 di Singapura

Bukan tanpa sebab,Wira mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studinya jadi mana mungkin dia melewatkan kesempatan emas itu

"Jadi kamu mau ninggalin aku?"

"Bukan ninggalin,aku bakal balik lagi kok"

"Kapan?"

"Gak nentu kan?" Gadis itu kekeuh seolah tak suka jika ia ditinggalkan kekasihnya untuk belajar sekalipun

"Tapi ini kesempatan aku buat memperdalam ilmu pengetahuan aku"

"Aku boleh egois gak sih?"

Wira memegang kedua bahu gadisnya
"Jangan gitu dong,kita masih bisa lanjutkan hubungan kita kok"

"Aku mau buktiin sama papa kamu kalo aku juga pantes milikin kamu"

"Percaya sama aku ya"

Akhirnya wanita itu mengangguk dan Mau mengalah
Toh ini hanya sementara,lagipun ini juga demi masa depan mereka bersama

Mengingat hubungan keduanya yang terhalang restu orang tua Naina
Lebih tepatnya ayah Naina yang menenteng,melihat Wira bukan terlahir dari keluarga berada sedangkan Naina ia putri tunggal seorang menteri kesehatan yang juga bergerak menjadi pembisnis di dunia kesehatan

Awal-awal hubungan mereka baik-baik saja berjalan seperti biasa
Perbedaan waktu Singapura dan Indonesia yang tidak begitu jauh hanya sekita dua jam membuat keduanya bisa saling mengerti satu sama lain

Telepon dan bertukar pesan lewat aplikasi hijau semua berjalan lancar

Hingga suatu hari Naina yang sedang libur semester menemui Wira tanpa memberi tahu orangnya

"Luas juga ya" gumam Naina sembari melihat kesana kemari sudut-sudut ruang dalam rumah Wira
Cukup nyaman untuk ditinggali seorang diri

"Lumayan lah" Wira kembali dari dapur dengan dua gelas teh hangat karena memang cuaca sedang musim hujan kala itu dan diluar juga hujan

"Kamu ngambil penerbangan pagi?"

"Iya"

"Orang tua kamu tahu?"

Gadis itu menggeleng lemah senyum yang semula merekah juga ikut luntur

"Yaudah gak papa,yang penting kamu udah di sini dengan selamat"
Wira menggeser posisi duduknya hingga menghimpit Naina lalu memeluk gadis itu hingga kepala Naina bersandar di dada bidang Wira

"Kamu tahu gak kenapa aku nekad kesini?"

"Kenapa?"

"Kemarin aku habis dari pernikahannya sahabat aku"

"Terus"

"Yang lain datang sama pasangannya sedangkan aku cuma datang sendiri"

Wira terkekeh geli mendengar penuturan kekasih nya yang terlihat merajuk karena menjadi tamu undangan solo

"Kalo kamu ada,aku bakal ajak kamu sekalian aku bilang sama mereka yang uwu-uwuan kalo aku juga punya pacar ganteng"

Wira melepas pelukannya lalu memangkup pipi Naina hingga pandangan mereka saling bertemu

Biarkan Dirimu Tumbuh (Lee Haechan) -[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang