Biarkan Dirimu Tumbuh (Lee Haechan) -[Completed]

faktor gen

Jangan lupa vote
Dan comen yah
🍃🍃🍃

"kal--"

"Iya kenapa sayang"

"Kala demam di badannya juga timbul ruam-ruam dahinya juga keringet dingin kal,aku takut"

"Kok bisa"

"Kayaknya dia alergi"

"Emang dia makan apa tadi di sekolah"

"Aku gak tahu,kamu pulang cepet bisa kan kita bawa kala ke rumah sakit aku khawatir"

"Ok aku pulang sekarang,kamu tenang jangan kemana-mana"

"Iya"

Haikal langsung membubarkan rapat,Padahal Haikal tengah berada di tengah-tengah rapat membahas pembangunan proyek yang anak segera rampung juga, berapa biaya dan keuntungan yang akan mereka dapatkan bersama dengan para pemegang saham tertinggi di perusahaan.

Memang saat pulang sekolah kala di jemput supir pribadi neneknya karena Mia yang sedang hamil usia empat Minggu mengharuskan ia berada di dalam rumah untuk istirahat dari segala aktivitas

Mia Cuti dari pekerjaannya dan memfokuskan diri pada kehamilan dan saran dokter

Sesampainya kala di rumah bocah itu terlihat ceria seperti biasa bahkan sambil bercerita bagaimana dirinya disekolah kala lahap menyantap makan siangnya

"Aku tadi belajar mewarnai loh ma"

"Oh ya,warnain gambar apa tadi?"

"Aku kebagian gambar wortel makanya aku jadi laper pas disekolah tadi keinget sop bikinan mama"

"Ok,jadi Mau nambah lagi gak sop nya?"

"Mau ma,harus sama wortelnya juga Yaa ma,kan bagus buat kesehatan mata"

"Kalo gitu ini dia satu sendok sop lengkap dengan butiran-butiran wortelnya"

Mia menyiduk kembali sayur sop kedalam piring kala
Anak itu terlihat lahap menyantap makan siangnya.

"Sayang"

Haikal sudah sampai di rumah saat melihat Mia sedang mengompres kala yang kedapatan tengah tertidur di atas ranjangnya

"Ayo kita kerumah sakit,biar aku yang gendong kala"

Haikal langsung meraih tubuh kala kedalam gendongan nya membawa anak itu kedalam mobil bersama dengan Mia yang mengikutinya dari belakang

Mobil keluar dari area rumah membelah jalanan komplek perumahan menuju jalan raya melaju dengan kecepatan sedikit kencang

Haikal berkali-kali menengok kebelakang melihat kala yang terpejam dengan keringat di dahinya