cerita dari Jilin

331 41 2
                                    

12 September 2014.

Jilin-china menjadi tempat tujuan bulan madu yang Haikal pilih

Dihuni oleh 27 juta jiwa, provinsi ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di China.

Pusat kotanya, Changchun, dikenal sebagai salah satu pusat industri film dunia karena keberadaan studio syuting yang megah dan lengkap di sana

Rekomendasi dari Rendi yang juga keturunan Tionghoa itu tentu tahu dimana tempat-tempat romantis dan menenangkan di Negaranya, China.

Satu hari setelah resepsi Haikal dan Mia terbang dari bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta menuju Beijing- China sebelum bertolak ke Jilin dengan kereta yang di tempuh sekita enam jam

Bukan tanpa sebab Haikal memilih Jilin dari sekian banyak destinasi yang di rekomendasikan beberapa pihak termasuk satu paket bulan madu di Paris-Perancis yang juga salah satu kota tujuan bulan madu dari ayah Mia katanya sebagai kado pernikahan

Namun dengan pelan Haikal menolak berdalih ia sudah merencanakan Jilin sejak dulu untuk tujuan bulan madu bersama istrinya kelak - yaitu Mia

Itu hanya alasan,Yang jelas di balik penolakan itu hanya Haikal yang tahu

"Dingin banget Yaa disini"

Kata pertama Mia setelah sampai di villa tempat mereka tinggal

Nuansa rumah China terasa kental membuat Mia berdecak kagum dengan keindahan arsitektur bangunan villa itu

"Disini memang sepanjang tahun udaranya dingin,tapi puncaknya musim dingin dari Desember sampe April"

"Bukan musim dingin aja segini dinginnya gimana pas musim dingin nanti"

Jilin,kota yang hampir setiap tahun terasa dingin memiliki segudang keindahan dan destinasi wisata terkenal
Haikal memilih satu vila dekat danau Songhua yang jika saat musim dingin dipagi hari pengunjung bisa menikmati penomena jarum es dari tepian sungai
Ditambah pepohonan disana bakal terlihat seperti tertiup angin namun membeku

Cuaca dingin begini memang membuat siapa saja malas untuk bepergian namun bukan Haikal jika ia harus berdiam diri di villa tanpa menikmati apa saja yang ada di Jilin

Mia ogah-ogahan sesekali menguap berjalan berdampingan dengan Haikal yang tak henti tersenyum bahagia

"Jangan bete dong"

"Gimana gak bete semalaman hampir gak bisa tidur besoknya langsung keluar jalan-jalan mana pagi-pagi buta gini"

Haikal terkekeh geli melihat Mia yang merajuk

"Kan sambil nyari sarapan ini jam delapan cocok lah gak pagi-pagi amat"

"Aku mau ajak kamu sarapan makanan Korea disini"

"Hah Korea,Kitakan lagi di China kamu jangan ngawur deh"

"Ih gak percaya,kamu lihat di ujung sana itu Korea Utara"

Jilin berbatasan langsung dengan Korea Utara, Rusia, dan Mongolia. Korea Utara dan Provinsi Jilin hanya dipisahkan oleh Sungai Yalu.

"Kal,kita aman kan?" Wajah mia panik seketika

"Aman lah"

"Setahu aku Korut itu negara yang tertutup dan gak bisa sembarang masuk"

"Maksud kamu aku bakal ajak kamu ke Korut cuma buat sarapan gitu?"

Biarkan Dirimu Tumbuh (Lee Haechan) -[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang