Biarkan Dirimu Tumbuh (Lee Haechan) -[Completed]

maaf maa

📌 Warning 📌

Sore hari cuaca yang biasanya mendung dan turun hujan namun hari ini nampak cerah
Haikal,mia dan juga kala saat ini mmasih berada di dalam mobil pulang menuju rumahnya

Kala sudah tepar di jok belakang bersama Lego yang ia genggam
Begitupun dengan Mia yang tak banyak bicara sejak tadi, berbeda saat kumpul di rumah Rendi teman karib Haikal yang juga sudah berkeluarga, Mia sigadis dingin mendadak gampang bergaul dan banyak bicara

Tapi berbeda jika sudah berduaan dengan Haikal Mia sigadis dingin akan kembali seperti semula

"Masih mikirin perkataan kala tadi pagi"

Mia tak bergeming ia hanya melihat sekilas Haikal yang sedang mengemudi

"Jangan terlalu dipikirin, anak-anak kadang suka bicara aneh-aneh"

"Gak aneh,itu hal wajar"
Jawab Mia

"Maksudku jangan sampai buat kamu setres,kala udah cukup kok buat aku"

Tidak ada jawaban lagi dari Mia
Haikal yang penasaran menengok kearah istrinya yang kedapatan tengah memejamkan mata mungkin tidur atau pura² tidur hanya untuk menghindari percakapan

Hidangan makan malam telah tersaji di atas meja setelah di rasa cukup Mia melepas apron dan berjalan menuju ruang tv melihat dua laki-laki beda usia itu tengah fokus menonton film kartun lucu kesayangan kala

"Mama sudah siapkan makan malam kita makan yuk"
Bisik Mia di telingan kala

Kala yang sedang fokus langsung tersenyum kegirangan
"Asiiiik kala suka banget masakan mama bikin kala pengen nambah terus"
Mia tersenyum mengusap pucuk kepala kala

"Ayo ayaah kita makan kala udah laper banget ni"
Kala menarik tanga sang ayah bersemangat

"Iya-iya ayo"

Mia dan Haikal berjalan beriringan menyusul kala yang sudah lebih dulu berlari lalu duduk di kursinya

"Mama kala mau makan sama sayur sup ayam nya hari ini"

Tangan Mia yang awalnya hendak mengambil ayam goreng langsung berhenti dibarengi dengan lipatan di dahinya ia terheran

"Tumben kala mau makan sama sayur" tanya Mia sebelum arah matanya menatap Haikal tanda tanya
Yang dijawab dengan angkatan bahu oleh Haikal

"Iya mama sayur itukan sehat biar aku jadi anak yang cerdas dan kuat kalo makan sayur iyakan maa"

"Ih pinter banget yaampun anak mama, sini sun dulu"

Mia mengecup pipi kala gemas

"Ayah gak di sun juga nih?"
Dengan raut wajah yang dibuat cemberut