check up berujung check in

405 33 8
                                    

Tepat hari ini Mia dan Haikal akan pergi kerumah sakit untuk check up kehamilan Mia yang ke tiga

Jilin university China Japan union hospital  tempat Mia rutin memeriksakan kandungannya

"Udah sampe"

Haikal menoleh kearah Mia saat mobil berhasil berhenti di baseman rumah sakit

"Check up ke tiga semoga hasilnya baik ya sayang" Haikal mengelus perut Mia

"Aammiin"

Mia tersenyum menatap manik Haikal

Cup

Satu kecupan berhasil mendarat di dahi Mia

Cup

Dan satu lagi untuk si adik bayi yang masih di dalam perut

Seperti rumah sakit pada umumnya suasana di rumah sakit tempat Mia saat ini berada juga ramai dengan macam-macam orang, perawat serta dokter yang berlalu lalang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti rumah sakit pada umumnya suasana di rumah sakit tempat Mia saat ini berada juga ramai dengan macam-macam orang, perawat serta dokter yang berlalu lalang

Hilir mudik orang yang keluar masuk cukup sering, Mia memperhatikan sekelilingnya sembari menunggu gilirannya di periksa

"Tiba-tiba aku jadi kangen kerja" celetuk Mia

Oh Haikal hampir lupa kalo istrinya itu berprofesi sebagai seorang dokter

"Kalo udah lahir terus kamunya juga udah sehat aku gak larang kok buat kamu kerja lagi,itu hak kamu"

Haikal menggenggam tangan Mia

"Sabar ya,tunggu sampe dedeknya lahir dulu" tutur Haikal membuat Mia mengangguk

Dari matanya, Haikal begitu tulus terpancar rasa cinta yang amat dalam dan kasih sayang yang menggebu-gebu untuk Mia

Ia sangat meratukan wanita itu, wanita yang oleh ayahnya sendiri dianggap barang yang tak lebih di campakan ketika sudah di beli oleh pemilik baru

Ayah Mia betul-betul seolah tak peduli terhadap anaknya, terbukti sampai saat ini ia tak pernah menghubungi Mia walaupun hanya sebatas menanyakan kabar

"Papah?"

Haikal mengangguk saat melihat layar ponsel yang menampilkan jika itu ayah mertuanya yang menelpon

"Aku angkat dulu bentar ya"

Haikal menjauh beberapa langkah dari Mia
Walaupun ia bisa melihat suaminya tapi tak bisa mendengar suara Haikal yang amat pelan

"Apa katanya" tanya Mia penasaran saat Haikal sudah kembali berada di dekatnya

" barusan Papa bilang jika beliau  butuh uang untuk tambahan operasional pembangunan proyek perusahaan"

Biarkan Dirimu Tumbuh (Lee Haechan) -[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang