BL17+
Ini terjadi 30 tahun yang lalu. Awal 1990an saat Neyma, seorang pria pencinta film bertemu dengan 3 pria. Tora si pembuat film, Freddy si bule tampan, dan Bram pria kaya pemilik bioskop. Di tahun ini tidak mudah bagi Neyma, mencintai pria lain...
Apa kalian percaya kalau ikan yang berada di danau terpencil bisa saja mengabulkan permintaanmu bila kau lepaskan?
Apa ikan itu akan menjadi manusia?
Apa ikan itu akan menjadi pasanganmu dan hidup bahaagia denganmu?
Apa ikan itu akan membuat kutukan yang menenggelamkan mu?
Semuanya mungkin terjadi bila kau percaya pada keajaiban.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Code : Umber, Coklat Tanah
AUTHOR NOTE
Cerita ini tidak bermaksud menghina pihak manapun, semua murni fiksi dan kreatifitas Author dalam mengembangkan imajinasinya.
Cerita ini memuat unsur LGBT yang mana tidak akan cocok bagi kalian yang homofobik. Berhenti membaca daripada membenci.
Cerita ini akan memuat Sex, tapi tidak akan author tulis dengan rinci dan eksplisit, silahkan baca cerita author yang lain bila ingin fokus pada erotika. Cerita ini tetap memuat adegan dewasa tapi tidak detail.
Cerita ini berlatar di tahun 1990an, author mungkin saja kurang riset dan pengetahuan sehingga mohon maklum bila ada aspek yang tidak cocok dengan tahun yang dilatarkan.
Layaknya cerita Author yang lain, jangan berharap dengan couple pilihan kalian. Karena keputusan Author tidak dapat diganggung gugat.
Rencana Chapter ada 30 (Bisa bertambah bisa berkurang).
Chapter 1-15 akan lebih menyenangkan, 15-30 akan masuk ke bagian yang lebih gelap dan menyakitkan (Seperti biasa)
Author tidak bisa memastikan jadwal upload, bisa saja cerita ini akan slow update bahkan sangat slow update karena selain karena kesibukan kerjaan, author juga menulis cerita lain. Jadi mohon maaf kalau tidak bisa memberikan kepastian.
Kritik dan Saran akan author terima selagi membangun. Silahkan DM via wattpadnya bila ada yang ingin di bahas, selagi aktif akan author balas.
Terima kasih yang sudah mendukung author, semua ini murni author lakukan karena hobi.
