18. Menuju Masa Depan

104 9 0
                                    

2006 - Themia diresmikan

Neyma melihat seorang pria yang saat malam peresmian menggunakan jas putih mendatanginya di kantor utama Themia. Freddy mendekati pria itu dan membahas bisnis berdua dengannya. Neyma menguping dan mendengarkan sesuatu tentang menutupi berita kematian seorang politisi. Begitu pria itu pergi, Neyma bertanya ke Freddy.

"Dia siapa?" tanya Neyma kepada suaminya itu.

"Rekan bisnis? dia membantu ku membeli tanah untuk Themia dan cabang perusahaan lainnya"

"Rekan bisnis? Seingatku kau bekerja di perusahaan media, lalu kenapa kau menyetujuinya untuk menutupi berita kematian?" Neyma terdengar emosi.

"Neyma, tenang oke. Ada yang harus kita bahas pelan-pelan"

"Kau tahu aku tidak suka perusahaan yang bermain licik Freddy. Jangan bilang semua ini, Themia dan kekayaan kita ini, kau dapatkan dengan cara yang jahat. Lalu apa bedanya kau dengan Jakarya"

"Tidak sayang, dengarkan aku, aku mohon"

Neyma duduk dan mendengarkan.

"Ibu Tora, kau tahu dia menikah lagi kan setelah ayah Tora meninggal. Ayah Tiri yang Tora benci itu, ingat? Ibu Tora adalah istri kedua dari Henry Henryatna. Tora tidak menyukai ayah tirinya karena ayah tirinya itu bekerja di bidang gelap."

"Bidang Gelap?"

"YA... Semacam ma-fia" Freddy takut Neyma akan marah.

"FREDDY!!" Neyma berteriak frustasi "Kenapa kau terlibat dengan orang seperti itu?"

"Untuk keamanan kita" Balas Freddy "Dari dulu, Kita diincar antek-antek Jakarya Neyma. Ibu Tora memberi kita perlindungan dengan bantuan suaminya. Tolong sayang, pahami aku, jangan emosi dulu"

"Sekarang dia minta balasan? kau sekarang kaki tangan mafia Freddy."

"Tapi kau tidak terlibat kan? Neyma, keluarga Henryatna adalah pelindung kita selama ini. Dia adalah ayah tiri Tora, suami ibunya, dia yang membantu kita saat susah. Dia adalah rekan kita, sebagaimana Ibu Tora menjaga kita. Aku bersumpah atas nama cinta kita aku tidak terlibat sedikitpun dengan tindakan kriminal yang mereka lakukan. Aku hanya memberikan salah satu cabang perusahaan penerbitanku ke mereka" jelas Freddy.

"Tapi dengan begitu mereka bisa membuat koran sesuka hati, mereka bisa memanipulasi informasi sesuai kemauan mereka. Kau tahu informasi adalah segalanya Freddy, kalau media dipegang oleh Mafia,maka mereka bisa menutupi berita apapun"

"Tapi kita jadi tidak terlibat. Neyma, tolong pahami aku. Apapun hubunganku dengan mereka, aku bersumpah aku tidak melakukan tindakan jahat apapun. Aku hanya ingin kau bahagia, mimpimu tercapai dan kita jadi keluarga yang sempurna"

"Tapi diam adalah kejahatan Freddy, kalau mereka membunuh orang, mereka tutup beritanya, kau tahu dan kau diam. Artinya kau sama jahatnya" ucap Neyma.

"Aku tidak akan mengurus berita Neyma. Aku akan fokus bisnis hiburan. Sekarang mereka tidak akan minta apa-apa dari kita. Sayang, aku mohon. Kita bisa saja mati karena Jakarya, Tora tidak akan mendapatkan keadilan kalau Ayah tirinya tidak membantu. Neyma, kau tetaplah orang baik, kau adalah kepala sekolah yang baik. Situasi tidak berubah sayang."

"Kau tahu apa saja yang mereka lakukan?" tanya Neyma.

"Apa yang mereka lakukan adalah urusan mereka. Yang kulakukan hanya memastikan keluarga kita aman dan sejahtera. Aku bersumpah Neyma" Freddy bersujud di kaki suaminya "Aku hanya membantu mereka dalam urusan bisnis yang bersih, aku tidak terlibat kriminal. Uang yang kita makan tidak dari hasil membunuh, usaha yang kita bangun dari keringat yang bersih, kita tidak menyakiti orang lain walaupun kita rekan mereka"

Ikan Ajaib dan Danau Tora ( Umber )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang