INNOCENT PLAYBOY [TAMAT]

Chapter 17 || JERK!

Lily berlari menuju kamar James dilantai 1 rumahnya. Namun, ketika dia membuka pintu,James tidak ada disana. "Kemana paman? disaat butuh malah susah kutemukan!" omel Lily. Dia lanjut mencari James didapur, di kolam renang, ruangan gym, ruang penyimpanan anggur,bioskop mini,ruangan billyard,tapi James tidak ada dimanapun. Para pelayan juga sama bingungnya saat Lily bertanya keberadaannya.

"Apa paman sudah pergi? Tapi,semua barangnya masih ada dikamar." Lily meraih ponsel yang ia bawa dikantong celananya lalu hendak menghubungi James ketika ia sadar bahwa dia tidak memiliki nomor ponsel James.

"AH! SIALAN!" Lily mengacak rambut panjangnya dengan begitu frustasi. Dia harus pergi mencari Tristan sekarang,perasaan kalut ini membuatnya gila. Setelah menitipkan pesan kepada pengasuh Brianna, Lily segera keluar dari rumahnya dan menuju mobil mercy berwarna hitam milikknya. Lily bahkan tidak peduli dengan penampilannya yang acak-acakkan,dia tidak terpikir lagi untuk mandi dan mengganti bajunya.

Sebelum Lily pergi,dia sudah memindahkan aplikasi perangkat lunak yang sebelumnya ia gunakan dilaptopkan ke ponselnya, dengan begitu dia lebih mudah melacak keberadaan suaminya. Tapi,ponsel yang Tristan gunakan sehari-hari tidak bisa dihubungi. Yang bisa terlacak saat ini adalah ponsel Tristan lainnya,yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan wanita jalang itu.

Dari Boston,Lily terus berkendara mengikuti arahan peta kearah kota Wilington,Massachusetts. Sesampainya di Wilington, Lily diarahkan menuju ke area perumahan yang tampak mewah namun sangat sepi. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah mobil yang sama persis dengan mobil milik Tristan. Lily mengurangi kecepatan mobilnya dan melihat kearah kaca mobil itu,ada sosok pria yang sedang duduk dikursi pengemudi. Tapi itu bukan Tristan, pandangannya terhalang karena kaca mobil Tristan yang lumayan gelap.

Lily melewati mobil itu dan berputar atar dipersimpangan yang tidak jauh dari tempat itu,lalu memarkir kendaraannya dibelakang sebuah truk pengangkut sampah. Jaraknya kurang lebih sekitar 150-200 meter dari mobil Tristan. Lily mengoyang-goyangkan kakinya dalam kegelisahan,ia berharap Tristan tidak akan pernah keluar dari rumah itu.

Mungkin saja Tristan sedang meeting disana,atau bisa jadi pemilik rumah itu adalah kliennya. Lily berusaha untuk berpikir positif. Hingga akhirnya,setelah hampir 45 menit Lily menunggu dalam ketakutannya,Tristan terlihat keluar dari rumah itu. Jantungnya terasa berhenti,matanya basah dengan airmata. Dengan jelas Lily melihat Tristan  keluar dengan penampilan yang sama seperti tadi malam. Hanya saja, pakaiannya kali ini terlihat lebih....berantakan.