Chapter 35|| I won't lose

432 35 1
                                    

LILY POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LILY POV

Selama ini aku selalu memendam perasaan menyesakkan yang meremas dadaku. Rentetan kejadian sejak kecelakaan yang menewaskan ayah dan ibuku seketika itu juga menghancurkan seluruh hidupku. Saat jasad mereka diturunkan kedalam lubang gelap yang lembab,airmataku tidak menetes sedikitpun. Aku hanya menatap peti berwarna hitam itu turun perlahan dan ditimbun tanah yang basah akibat hujan,tatapanku kosong,hatiku hampa,lidahku terasa begitu kelu.

Aku ingat betul saat aku kembali kerumah seorang diri,langkah kakiku terhenti didepan pintu dan aku berdiri selama 2 jam lebih. Aku tidak berani masuk kedalam rumah yang penuh dengan kenangan. Memori-memori yang tertinggal disana hanya semakin membuat dadaku terasa sesak. Walaupun pada kenyataannya,mereka berdua bukan orangtua biologisku,tapi aku selalu merasakan kasih sayang setiap hari. 

Tapi untungnya,hatiku pulih seiring berjalannya waktu. Aku melanjutkan hidupku tanpa terikat kenangan buruk tentang kematian kedua orang yang begitu berharga bagiku. Walau sulit,aku berhasil menyelesaikan SMA dengan nilai memuaskan. Dihari kelulusanku aku hanya berdiri ditengah lapangan seorang diri sambil memegang buket bunga yang diberikan oleh wali kelasku,saat teman-temanku yang lain sibuk merayakan kelulusan dengan keluarga mereka.

Tapi,aku baik-baik saja kala itu. Saat memutuskan untuk pulang lebih awal,aku melihat seorang pria sedang memegang kamera dan memotret temanku bersama kedua orangtuanya. Lalu,aku meminta tolong padanya untuk memotretku seorang diri. Setidaknya aku harus memiliki kenangan dihari kelulusanku kan?

 Setidaknya aku harus memiliki kenangan dihari kelulusanku kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi ternyata,takdir masih sedikit berpihak padaku. Ayah kandungku kembali dalam hidupku,membawa kisah menyakitkan tentang kebenaran masa lalu yang mengembalikan rasa sesak yang sudah lama hilang. Ibu kandungku meninggal karena alasan kematian yang sama dengan orangtua angkatku,seolah-olah aku sedang dihukum atas kesalahanku dikehidupan sebelumnya. 

Dan sekarang hukuman itu berlanjut dengan tragedi yang menimpa ayahku dan ayah mertuaku. Apa aku memang ditakdirkan untuk kehilangan semua orang yang aku sayangi? Apa Tuhan akan menghakimiku sekejam ini? Tidakkah cukup semua kesengsaraan yang aku alami selama bertahun-tahun berjuang untuk hidup sebatang kara? Apalagi yang harus direnggut dariku?

INNOCENT PLAYBOY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang