INNOCENT PLAYBOY [TAMAT]

Chapter 26 || 1999

25 Tahun Sebelumnya,

"Kalau kau bukan Samuel Benneth,lalu siapa kau sebenarnya?" Andrew mengacungkan senjata tepat dihadapan James. Setelah hampir 2 tahun James Preston dan istrinya Amanda Preston menyamar menjadi anak buah Alberto, penyamaran mereka akhirnya harus terbongkar karena kecerobohan yang dilakukan oleh James sendiri.

"Kau akan membunuhku?" tanya James dingin. Matanya tidak bergetar bahkan ketika Andrew menempelkan ujung senjatanya di dahi James.

"Menurutmu,apa yang harus aku lakukan kepada seorang pengkhianat sepertimu?" balas Andrew semakin mengencangkan genggamannya pada senjata itu. James menyeringai tajam,ia berjalan maju hingga membuat Andrew harus melangkah mundur.

"Aku tahu rencanamu,Andrew. Kau dan istrimu sedang merencanakan pengkhiatan--bukan,melainkan perampokan besar pada bos kesayanganmu." Andrew terperanjat. Ia menghentikan langkah kakinya dan terdiam.

"Katakan padaku siapa kau!" sergah Andrew.

Tiba-tiba Janette dan Amanda muncul dari belakang mereka dan menendang kaki suami-suami mereka. "APA YANG KALIAN PIKIR SEDANG KALIAN LAKUKAN?!" Keduanya berseru secara serentak. Membuat James dan Andrew meringis kesakitan.

"Mereka penipu,Janette!" Andrew berusaha membela dirinya. Tapi,Janette malah balik menatapnya dengan tajam dan merebut senjata yang dipegang oleh suaminya. "Tidak akan ada yang mati hari ini! Andrew,kau bilang sendiri kan? Kau ingin segera keluar dari kelompok ini,dan jika ada satu jalan keluar untukmu,maka kamu akan melangkah kejalan itu." Andrew terdiam.

"Kita bisa bekerja sama dengan mereka. Andrew,mereka adalah anggota CIA. Mereka bisa membantu kita keluar dari tempat terkutuk ini,"ungkap Janette.

"CIA? Apa itu benar?" tanya Andrew seraya mengalihkan pandangannya kepada James. James dan Amanda mengangguk pelan.

"Kami akan membantu kalian untuk mendapatkan kehidupan baru dan identitas yang baru. Bahkan,kami akan membantu kalian mengambil emas milik Alberto," ucap Amanda. Janette menatap Andrew dengan tatapan antusias. Mereka berdua sudah lelah dengan pekerjaan kotor yang selalu ditugaskan Alberto untuk mereka. Pekerjaan-pekerjaan berbahaya itu juga yang mengakibatkan Janette harus mengalami masalah dengan vertilitasnya. Karena itu,mereka berdua akhirnya memutuskan untuk keluar dari kelompok Alberto setelah membalaskan dendam dengan cara mencuri harta Alberto yang bertahun-tahun ia sembunyikan.

"Baiklah. Aku setuju. Tapi pastikan bahwa tidak ada yang tahu soal rencana ini atau kita semua akan mati ditangan bedebah itu. Dia sangat pintar dan peka,jadi kita harus melakukan semuanya dengan sangat berhati-hati," ucap Andrew.

"Kita pasti akan berhasil melakukannya. Ah,namaku James Preston. Dan istriku bernama Amanda," James mengulurkan tangan kanannya sebagai bentuk kesepakatan dan perkenalan yang resmi. Andrew menjabat tangan James dan tersenyum padanya.

"Ah,dan Amanda saat ini sedang hamil. Jadi,dia akan melakukan pekerjaan dari belakang meja. Keahliannya dalam meretas sangat bisa diandalkan,jadi kalian tidak perlu khawatir soal itu," ungkap James seraya merangkul Amanda dengan bangga.