Kecantikan Yang Jatuh Dari Langit

1.3K 163 4
                                    

Di hutan lebat dengan pepohonan yang menjulang tinggi melewati batas kewajaran, Adelia menatap kosong dengan tidak percaya pada dua sosok monster yang sedang saling beradu serangan sesaat setelah dia membuka matanya.

Tahu bahwa berdiri diam adalah keputusan bodoh, Adelia yang memiliki mentalitas kuat, langsung bergegas mengangkat kakinya dan melesat pergi bahkan tanpa menoleh ke arah belakang.

Dengan semua kekuatan yang dia miliki, gadis malang itu berjuang keras menghindari dua hewan raksasa yang saling bertarung memperebutkan wilayahnya.

Sangat menyedihkan ....

Namun apa daya, dia hanya bisa berlari karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari kemampuan barunya, dan hanya bisa menyelamatkan diri dengan cara yang paling primitif meski telah diberikan kekuatan.

Melihat dari tempat yang terlihat sangat berbahaya, Adelia tahu bahwa sistem sedang berencana untuk mempercepat kematiannya. Karena sistem mengira dia hanya akan gagal, jadi mempertahankan bidak yang tidak berguna jelas terlalu membuang-buang waktu berharga.

Berjuang diantara hidup dan mati, Adelia akhirnya sadar seberapa lemah dirinya, dan dia yang dengan berani menentang sistem merupakan tindakan terburuk yang telah dia lakukan dalam hidupnya.

'Tidak main-main. Ternyata rasa takut saat mendekati kematian terasa sangat mengerikan. Betapa bodohnya aku, setidaknya aku seharusnya berpura-pura menjadi anak penurut sedikit lebih lama.'

Dia terlalu sombong hanya karena sistem bertindak sedikit baik padanya. Tindakan yang telah dilakukan olehnya hanya menjadi contoh terbaik dari lain yang diagak lain yang kena.

Adelia hanya ingin sistem menjadi sedikit lebih baik setelah tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang salah, dengan tujuan membuatnya menyesal dan berubah, tapi apa yang dia dapatkan justru kaki yang berlarian mengindari garis kematian.

Dia menendang kerikil tanpa tahu itu sebenarnya adalah batu besar, dan berakhir melukai diri sendiri sebagai hasilnya.

Crunch

Suara ranting yang patah dibawah kakinya membuat jantungnya berdegup kencang, kering bercucuran, dan bulu kuduk berdiri dari singal marabahaya disekitar.

Suara yang agak keras membuatnya panik.

Salah langkah sedikit saja, hutan itu segera akan menjadi kuburan baginya.

Tapi untunglah. Entah karena keberuntungannya cukup tinggi, atau hewan-hewan lain melarikan diri karena monster yang sedang bertarung dibelakangnya, namun yang pasti, Adelia berhasil selamat.

Tidak seperti cerita-cerita dimana menemukan gua adalah hal yang mudah, Adelia yang kelelahan mencari tempat bersembunyi, hanya bisa pasrah memilih tempat seadanya karena gua bukan sesuatu yang bisa ditemukan kapan saja.

Dengan tempat yang jauh lebih kondusif dari sebelumnya, Adelia langsung berusaha untuk mulai mencari tahu kekuatan barunya.

Setidaknya dia harus memastikan apakah kekuatan itu benar-benar terikat dengannya, atau telah diambil kembali oleh sistem yang kecewa.

'baiklah, sekarang...... Dimana smartphone milikku ?'

Saat Adelia mengulurkan tangannya untuk merogoh tas selempang kecil yang sudah berada ditubuhnya dari awal dia muncul, secara ajaib, benda hitam berbentuk persegi panjang yang dia maksud tiba-tiba sudah berada digenggaman tangannya hanya dengan memikirkannya.

Kebahagiaan dan rasa syukur memenuhi dirinya, karena bagaimanapun juga kekuatan itu adalah satu-satunya cara baginya untuk bertahan hidup.

Setelah merasa lega, dia menjadi lebih tenang dan menghilangkan kepanikan yang menerornya.

Dress Up System in NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang