Mengundang Penyelamat Keluarga

831 153 6
                                    

Dibawah langit malam berbintang, pemandangan indah telah tercemar oleh mayat dan darah yang berceceran.

Diantara mereka yang telah mati, pria muda berambut perak sedang memaksakan diri untuk berjalan dengan terhuyung-huyung membawa tubuh usang nya yang penuh luka.

Selangkah demi selangkah, dia menyeret tubuh mayat dan menyimpannya di segel penyimpanan. Berusaha menghilangkan semua bukti yang ada, bahkan tanpa menyisakan setetes darah pun.

"Memberikan perhatian secara sembunyi-sembunyi hanya akan berakhir percuma, jika orang yang menginginkan itu tidak pernah tahu bahwa dia bahkan pernah menerimanya."

Suara merdu seorang wanita yang tidak cocok dengan adegan berdarah tersebut muncul secara tiba-tiba, mengejutkan pria muda yang masih berjuang menghapus bukti tanpa siapapun bisa mengetahuinya.

"Siapa ?!"

"Kamu datang kerumah orang dimalam hari, tanpa tahu siapa pemiliknya ?"

"Kamu......."

Awan yang menutupi bulan perlahan bergeser, dan sinar putih lembut jatuh di sosok indah yang sedang memegang tongkat aneh.

'Bagaimana bisa ?! Jelas aku sudah bertindak seringan yang aku bisa agar tidak membuat keributan sebanyak mungkin. Namun yang paling penting, seberapa kuat dia ?! Aku bahkan sampai tidak menyadari kedatangannya !"

Untuk Hatake Kakashi yang merupakan ninja elit anbu, dan merupakan jenius yang sering dielu-elukan. Tidak menyadari kedatangan makhluk hidup apapun mendekatinya merupakan kesalahan yang fatal.

Hidup dengan pekerjaan yang berbahaya, telah membuatnya selalu waspada pada apapun, dimanapun, dan siapapun. Namun wanita yang dihadapannya sekarang bisa mendekatinya dengan mudah, tanpa dia menyadari adanya sedikitpun keanehan.

'Yang tadi jelas bukan kecepatan, tapi jika yang dilakukannya tadi adalah bersembunyi, lalu seberapa hebat dia sampai tidak bisa terdeteksi ?!'

Dengan aroma mawar yang cukup menyengat dari tubuh wanita itu, nyaris mustahil dia tidak bisa sedikitpun mencium aroma itu sebelumnya. Bagaimanapun juga aroma dan suara adalah yang paling sulit untuk disembunyikan, namun yang mengejutkan wanita itu membuktikan bahwa dia mampu.

Buk !

Tongkat di hentakkan keatas tanah oleh Hasina, dan dalam sekejap semua darah diatas tanah telah hilang sepenuhnya. Disaat berikutnya, dengan lambaian tangan yang anggun, dia membuat tubuh setiap orang mati yang tergeletak dimana-mana menumpuk menjadi satu di satu tempat yang sama.

Menyaksikan adegan ajaib langsung secara live, Kakashi hampir meragukan matanya sendiri. Dia hampir mengira dia telah berhalusinasi akibat kekurangan darah karena luka parah.

Menggosok matanya dengan tidak percaya, dia hanya berakhir menatap keheranan kembali pada setumpuk mayat yang sudah dikumpulkan.

"Bisa kamu simpan mereka sekarang ?"

Dibawah pandangan Kakashi yang sedang menyaksikannya, Hasina hanya bisa menahan rasa ingin muntah yang sudah mengancam keluar dari tenggorokannya.

"Meski aku sudah terbiasa melihatnya (yang palsu di tv), aku masih tidak tahan."

Melihat kerutan diantara alis wanita yang terlihat sedih (akibat menahan mual). Kakashi langsung menyimpan semua mayat secepat yang dia bisa.

"Apakah kamu tahu alasan mereka dan aku datang ke rumahmu di waktu tengah malam seperti ini ?"

"Mereka diutus untuk memfitnah ku dengan menyakiti putraku, dan kamu datang untuk menghentikan mereka melakukan itu."

"Jadi kamu sudah tahu ?"

Dress Up System in NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang