Happy reading ges!!💗💗
Vote
Vote
Komen
KomenItu yg jangan anda lupakan
See you pren.....
"Orang tua nya nanti, akan di bawa oleh malaikat zabaniah, kerikil panas luar biasa dari api neraka di bawa khusus untuk orang tua yang anak nya di beri izin untuk berpacaran, na'uzubillahi minzalik. jika anda tidak bisa membahagiakan orang tua, tolong jangan menambah beban mereka dengan cara engkau berpacaran," tutur Gus hafiz,mereka sedang berada di masjid pesantren al-karim.
Deg
Khanza merasa tertegun mendengar penuturan Gus hafiz yang menjelaskan tentang dosa-dosa orang berpacaran, apakah ia akan menjadi beban di hidup orang tuanya di akhirat nanti? Khanza sangat menyesal, sangat. dan sangat menyesal karna pernah berpacaran.
"Sudah sekian tausiah saya, jikalau ada Tutur kata yang salah, tolong maafkan, wabilla hitaufiq Wal hidayah, wassalamu 'alaikum warah matullahi wabarakatu."
"Waalaikumsalam, warahmatullahi wabarakatu,"sahut santriwan dan santriwati serentak, tidak dengan khanza gadis itu masih memejamkan mata nya di pojokan, gadis itu merasa tidak terganggu.
"Khanza bangun, ayo kita ke kamar,"ajak Vira dan Khaira ,sambil mengguncang-guncangkan tubuh Khanza.
Merasa ada yang mengganggu nya, Khanza mengerjab-ngerjab kan matanya, menyesuaikan cahaya-cahaya yang masuk di pupil matanya, dirasa sudah sempurna, gadis itu pun bangun menatap Khaira dan Vira secara bergantian.
"Yok, cepetan."ajak Khanza gadis itu pun keluar dari masjid, dengan Khaira dan Vira yang mengekori nya.
Kini yang tertinggal di masjid hanya Gus Hafiz, entah apa yang di lakukan pria itu di pagi hari, hanya Allah yang tau.
Kembali lagi kepada Khanza, ia pun turun dari masjid Al-karim dengan mata yg dierjab-erjabkan berulang kali, gadis itu mengambil sandal nya asal, lalu lari ke kamar nya agar ia bisa tidur kembali.
Setelah berzikir terlalu lama, Gus hafiz pun niat pergi dari mesjid, karna dirinya harus mengisi pengajian.
"Sandal saya kemana larinya?" Tanya Gus Hafiz sambil melihat sekeliling.
"Lah, kan nggak mungkin sandal saya berubah jadi warna pink." laki-laki itu lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Ia melirik sandal motif panda berwarna pink cerah sekilas. "Pakek aja ah, terpaksa,"ujar nya. tanpa berpikir panjang ia pun memakai sandal yang bukan punya nya, lagi pula ini juga bukan ukuran kaki nya.
"Hihi liat tuh, Gus hafiz pakek sendal warna pink, kiyowo banget nggak sih."
"Ia, mana ada motif panda lagi."
Gimana nggak lucu
Sandal nya aja ginian"v:author.Itulah yang di dengar Hafiz dari mulut para santri nya, tanpa menghiraukan perkataan mereka pria itu langsung masuk ke ndalem dengan sandal berwarna pink,yang ia tinggalkan du luar.
....
Khanza keluar dari kamar nya karna panggilan alam, gadis itu menyerngit bingung saat melihat sandal pink bermotif panda itu.
"Lah sandal gue mana cuy?" tanya Khanza kepada dirinya sendiri, lalu menggaruk-garuk kan kepala nya yang tidak gatal itu.
"Ya nggak mungkin lah sandal gue berubah jadi warna item polos kek gini," ujar nya sambil melirik sekilas sandal berwarna hitam polos itu.
Tanpa berpikir panjang, gadis itu pun langsung memakai sandal hitam polos itu, ia berlari-lari kecil sambil bersenandung pelan menuju ke kamar mandi.
"Ngapain Lo kesini,"tegur seorang perempuan yang tak lain adalah Aqila, Aqila, Rahma dan Rahmi sedang menjalani hukuman yaitu membersihkan seluruh kamar mandi di asrama putri.
"Kasian deh Lo kena hukumaan, uhuyy,"ledek Khanza sambil melirik trio saus sambal yang tengah membersihkan kamar mandi.
"Heh, punya mulut di jaga ya, ini juga kita kena hukuman gara-gara Ello!"ujar Rahmi sambil menunjuk-nunjuk ke arah Khanza.
"Nggak usah ngegas kali mba, bye-bye! Yang bersih ya,"ucap nya lalu pergi dari hadapan mereka bertiga yang sedang di banjiri dengan emosi.
...
"Watdehel?! ini kan sandal gue! kenapa jadi di depan ndalem, apa dia punya kaki ya?"gumam nya terkejut karna melihat keberadaan sendal pink bermotifkan pandanya itu ada di depan ndalem.
Ceklek.
Pintu ndalem terbuka terlihat pria yang menggunakan baju Koko berwarna hitam serta sarung berwarna hitam yang melilit di pinggang nya.
"Oohhh, ternyata kamu yang ngambil sandal saya,"ucap Gus hafiz sambil melirik sanda nya yang ada di kaki Khanza.
"Mana saya tehek, itu sandal saya kenapa ada di depan ndalem?"tanya gadis itu.
"Semalam waktu saya mau balik dari masjid, saya liat sandal saya udah ngak ada, yang ada di depan masjid cuma sandal kamu, ya saya pakai aja lah, dari pada telanjang kaki," sahutnya santai.
....
Vote nya ges.
Spam'next'
Spam'trio saus sambal.'
KAMU SEDANG MEMBACA
HAZA OF LOVE | END
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA. PARA PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! Pernikahan dalam perjodohan akan dimulai dengan tidak mencintai, dan lama-kelamaan rasa itu tumbuh dengan sendirinya seiring berjalan waktu. Hafiz dan Khanza. Sepasang suami istri yang saling mel...