PG|17

1K 52 7
                                    


Spil jam berapa kamu baca part ini💅

Vote dulu ya cintaa 💐

Kamu tau cerita ini dari mana?

Dari kota mana aja nih

Siapa tau tetangga wkwkwk🥀

****

"Sekarang kita pergi ke Alfamart kan pak."suruh Khanza.

"Boleh,tapi habis ke indomart kita ke pasar,buat beli bahan makanan."ucap hafiz.

"Dan...,kamu nggak boleh panggil saya 'pak' di kawasan banyak orang."ujar hafiz yg membuat Khanza menyerngit bingung.

"Why?." Tanya khanza.

"Nanti dikira aku papa kamu,lagi."ucap hafiz yg membuat khanza bergidik geli.

"Jadi gw panggil lo siapa?,om?,ya ngak mungkin lah,nanti dikiranya gw sugar baby-"belum sempat khanza kembali mengoceh,hafiz sudah lebih dulu mendekap mulut istrinya itu dengan tangannya.

"Panggil mas aja." Finaly nya lalu memberhentikan mobil nya,mereka sudah sampai di alfamart.

Setelah itu mereka masuk dengan bergandengan tangan,itupun karna khanza terpaksa,memang,siapa yg mau bergandengan tangan dengan orang yang tak ia cintai? ,Lebih-lebih lagi yg harus terikat dengan perjodohan,contohnya Khanza.

"Mas kita beli jamu ini aja,soalnya aku sering pusing-pusing deh."tawar Khanza pada hafiz,hafiz yg melihat itupun membelakkan mata'nya terkejut.

"Ngak,ngak usah di beli,itu punya kakek-kakek,mending kita ke sana, noh banyak eskrim nya."tunjuk hafiz pada keranjang yg berisi banyak eskrim.

Belum sempat hafiz melangkah,Khanza sudah lebih dulu lari kala melihat eskrim,jika dengan eskrim,maka seorang Khanza aurellya azhanie Akan jinak dari keganasan nya.

"Yang di pikirin cuma eskrim nya doang,suami nya di tinggal."gumam hafiz lalu terkekeh,ia kembali memandang botol yg tadi ia pegang lalu pergi ke arah Khanza yg memandeng eskrim dengan mata yg berbinar,fakta jika seorang khanza aurellya azhanie akan jinak dengan eskrim.

"Udah beli eskrim nya?,hm?."tanya hafiz namun tak ada sahutan dari Khanza, sedetik kemudian Khanza berbalik badan dengan eskrim dan dua PCS masker di tangan nya.

"Masker?,buat apa?."tanya hafiz yg membuat Khanza menghela napas gusar.

"Kita kan mau kepasar,emang nya Ello mau cium bau amis ikan yang bau nya kayak kan—."hafiz langsung mendekap mulut khanza agar tidak mengeluarkan ocehan 'lagi'dan'lagi'.

"Ssstttt,oke deh aku pakek masker nya tapi kamu ngak boleh ngoceh lagi,oke?."ujar hafiz yg di balas anggukan oleh khanza.

Kedua nya pun langsung menghampiri kasir.

"Saat nya mengeluarkan jurus 'kamu nanya?'."batin Khanza dengan tersenyum jahil kearah kasir,hafiz yg melihat itupun langsung menatap Khanza tajam yg membuat sang empu nya kicep.

Sang kasir pun langsung menghitung barang-barang yg di beli oleh mereka dengan Khanza yg memasang senyum jahil nya.

"Nanti pasti nih orang mau nanya."batin Khanza.

"Ekhem."dehem hafiz yg membuat Khanza kembali diam.

"Total nya seratus dua puluh ribu rupiah kembalian tiga puluh ribu rupiah,barang nya di kantongin atau di masukin ke paper bag ,mbak?."tanya sang kasir.

"KAMU NANYA?,KAMU BERTANYA TANY—." Pekik Khanza yg membuat hafiz langsung mendekap mulut khanza agar tidak mengeluarkan kata-kata mutiara dilan cepmek.

HAZA OF LOVE | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang