PG|32.

670 29 0
                                    

Gimana puasanya? Lancar kan?
Semoga lancar.

*

"Jika ini takdirnya,saya tak
Bisa berbuat apa-apa",

-Muhammad hafiz al-karim-
.
.
.

***

Hafiz baru saja ingin membuka pintu mobilnya,tapi pria itu merasakan pusing di sekujur tubuhnya dan membuatnya....

Brukh

Hafiz tersungkur di samping mobilnya.

Pak rudi-teman hafiz yang melihat itu pun buru-buru datang ke hafiz dan menolongnya.

"Pak hafiz,saya telpon istrinya ya", pinta pak Rudi membuat hafiz yang memiliki sedikit kesadarannya menggeleng.

"J-jangan telpon istri saya", pinta hafiz,sedetik kemudian pria itu tak sadarkan diri membuat pak Rudi panik seketika.

Ia memanggil satu guru untuk membantunya membopong tubuh hafiz dan membawanya kerumah sakit.

*

Hafiz menatap kosong kertas ditangannya tangannya dingin seketika,keringat bercucuran di keningnya menatap kebawah dari arah balkon rumah sakit.

Apakah dosanya sangat besar sampai Allah memberi cobaan seberat ini untuknya? Penyakit yang membuat seseorang bisa menghilang dari dunia dalam waktu sekejap?
Bagaimana nanti kedepannya? Itulah yang hafiz pikirkan saat ini.

Untung saja pak Rudi lebih dulu pulang dan tidak mengetahui tentang ini.

"Jika ini takdirnya saya tak bisa berbuat apa-apa", ucap hafiz lalu menghembuskan napas nya.

"Jika ini yang engkau takdirkan ,aku bisa apa?",

Merasa ada seseorang yang menepuk pundaknya,hafiz pun berbalik.


Bugh

Pria itu membogem pipi hafiz "munafik Lo,kenapa pakek gak usah ngabarin istri Lo hah?", Tanya fazei lalu mengeluarkan ponselnya.

"Tolong jangan hubungin Khanza", pinta hafiz.

Fazei pun berdecak "sejak kapan  sih Lo berubah,dari dulu Lo cuma tukang tipu ", ucap fazei menahan emosinya.

Arya yang berada di belakang fazei pun merampas kertas yang berada di tangan hafiz dan membacanya.

"Lo harus ngasih tau istri Lo", ucap Arya lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya.

"Ini punya Lo kan? ,Oke gua bakal telfon istri Lo", ucap Arya lalu meng-otak Atik ponsel temannya.

"Kalau kamu telfon istri saya,saya akan lompat", ucap hafiz ber-ancang ancang akan melompat dari balkon.

Arya yang melihat itu pun berdecak, pria itu mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya.

"Pulang sana,bini Lo nyariin", ucap Arya lalu enyah dari sana.

HAZA OF LOVE | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang