Hai,hai,hai!
Happy reading
Bintangnya di pencet
Follow dulu,hehe
"Dan pada hari ini,orang yang selalu ku
Sebut namanya di sepertiga malam
Saya sudah sah menjadi istri saya
Maka,nikmat Allah manakah
Yang kamu dustakan?"-muhammad hafiz Al-karim-
§§§§§
"Assalamualaikum adik ipar ku yg cantik."ucap Alya sambil masuk ke kamar Khanza dengan seorang perias yg setia mengekori Alya.
"Waalaikumsalam,Ning."balas nya lesu.
"Kok ngak semangat,semangat dong kan mau nikah."ujar Alya.
"Tolong duduk dek Khanza."ujar si perias yg di angguki oleh khanza,tak lama,Khanza pun duduk di depan perias.
"Kata calon suami kamu,dandan nya jangan cantik-cantik dia ngak mau kecantikan istrinya dinikmati orang lain."ujar Alya yg membuat pipi Khanza bersemu merah seperti kepiting rebus.
"Aciee salting."ujar Alya sambil tertawa kecil karna melihat wajah Khanza yg memerah.
"Assalamualaikum,sayang,Khanza ,buk."ujar Rahmat—suami alya—,yg berada di pintu.
"Waalaikumsalam."ujar semua org yg ada di ruangan.
"Oh,iya kenalin ini suami kk,nsmanya Rahmat."ucap nya.
"Hy kk Rahmat."ujar Khanza dengan tersenyum begitu pula dengan Rahmat setelah itu Rahmat melenggang pergi dari hadapan mereka semua.
"Sayang ngak tuh ,hahaha."Khanza tertawa hambar karna mendengar Rahmat memanggil Alya dengan sebutan 'sayang'.
§§§§
Terlihat seorang pengantin cantik menaiki tangga mesjid,ia adalah Khanza,baju pengantin berwarna putih dan makeup nya yg netral membuat nya sangat cantik,dan di belakang Khanza sudah ada Alya,yg setia mengekori nya.
Gadis itu duduk di samping hafiz dengan memberi jarak sekitar lima jengkal,dan dengan jantung yg sudah tak beraturan,di belakang nya sudah ada Marlina dll.
Hafiz tanpa ragu menjabat tangan Faisal,dengan jantung yg berdegup gencang.
"Siap?."ucap Faisal.
"Siap."kata hafiz tanpa ragu.
Faisal menarik napas dalam-dalam sebelum mengucapkan ijab qobul.
"Bismillahirrahmanirrahim ya Muhammad hafiz Al-karim bin Karim al-khalid ,antahtuka wa zawajtuka makhtubataka Khanza aurellya azhanie binti Faisal maulana alal mahri suraturrahman,500.000 000 Indonesia rupiah wamajmueat min 'adawat alsalat Hallan."
"Qobiltun nikaha wa tazwijaha bilmahri marzkurhalan."ucap hafiz tegang dengan satu tarikan napas.
"Sah."
"SAH!"
Jabatan tangan Faisal dan hafiz terlepas mereka semua mengangkat tangan untuk berdoa,padahal dari tadi keadaan jantung nya mulai tidak stabil,darah nya berdesir hebat saat semua org mengatakan sah.
Umma saudah membisikkan sesuatu di telinga hafiz yg membuat hafiz langsung mengambil dua cincin pernikahan yg berada di atas meja.

Ia mengambil cincin itu lalu memakaikan nya di jari manis istrinya itu ,ramai orang yg memfoto momen-momen ini termasuk Alya.tanpa ragu,ia pun memasangkan cincin di jari manis istrinya itu,lalu mengecup dahi Khanza singkat,yg membuat riuh tepuk tangan semakin menggema di dalam masjid."Anja kamu pasangin tuh cincin di jari suami kamu."suruh Faisal,dengan tangan yg bergetar ,Khanza mengambil cincin itu dan memasangkan nya di jari manis milik hafiz.
"Salim."ucap hafIz dengan menjulurkan tangan nya,dengan tangan yg gemetar,Khanza menerima uluran tangan hafiz lalu mengecupnya,saat ia tengah mengecup tangan hafiz,pria itu membalas nya dengan mengecup dahi Khanza,yg membuat gadis itu tertunduk malu.
Ia meletakkan tangannya di ubun-ubun Khanza lalu membacakan doa.
"Allahumma inni as'aluka min khairihaa wa khairima jabaltahaa 'alaih wa'auzubika minsyarriha wa syarrima jabaltahaa 'alaih."
"Terima kasih sudah menjadi istriku,Khanza."
Di sisi lain seorang lelaki dan seorang wanita memandang pasangan itu dengan tatapan yg sulit di artikan ia adalah Asyraf dan ustadzah aeera.masing-masing tangan mereka terkepal kuat menahan emosi agar tidak bangun dari duduk nya.
§§§
Seorang pria menuntun seorang wanita yg satu jam yg lalu telah sah menjadi istrinya,ia adalah hafiz dan Khanza,mereka menaiki pentas agar bisa menyapa para tamu yg datang.
"Mba,mas coba berdiri dulu biar bisa foto."ucap sang pemotret dengan masker dan topi yg berada di wajah nya.
"Iya tunggu sebentar ya."ucap hafiz "yok bangun."ucap hafiz lalu menarik tangan khanza agar bisa ia menggenggam tangan gadis itu.
"Mas nya pegang pinggang nya si mba itu."ucap si fotografer.
Deg
Rasanya Khanza ingin terbang,karna tangan hafiz yg berada di pinggang nya,keringat dingin mulai bercucuran di dahi gadis itu,dan jantung nya sudah tidak beraturan lagi.
"Kurang tomantis itu mas,coba cium kening mba nya."ucap si fotografer membuat Khanza melongo tak percaya,dan pada saat itulah bibir hafiz mendarat sempurna di kening gadis itu.
Siapapun tolong bawa Khanza ke tempat lain,ia ingin terbang.
"1...
"2...
Cekrek
Dengan posisi hafiz mencium kening Khanza selembar foto pun selesai, membuat para tamu undangan tidak bisa lagi menahan jeritan nya.
Semua tamu datang menghampiri mereka dengan semua ucapan selamat.
"Anjayyy hafiz,udah nikah aje Lo,gw nya kapan."ucap aryan—sahabat hafiz—,masih ingat kan dengan mereka.
"Lo mah jomkring alias jomblo cungkring."ucap fazei,si buaya kelas kakap.
"Dari pada Ello buaya darat,suka makan cewek hahaha."ucap nya dengan tawa.
"Garing."itulah satu kata yg di ucap kan nazar cowok yg terkenal dingin itu lebih tidak suka dengan keributan.sedangkan arya—kembaran aryan— menatap Khanza dengan senyum yg tidak pernah lepas dari bibir nya itu,melihat Arya yg menatap istrinya,ia menatap tajam ke arah Arya,menandakan pria itu sedang marah.
"Iya,iya julid amat mukanya,lain kali kami Dateng lagi ya."ucap ke empat pria itu lalu turun dari pentas.
Tak lama kemudian seorang pria dengan celana jeans berwarna hitam dan kemeja berwarna hitam menghampiri pasutri itu,ia adalah rayhan—mantan khanza—.
"Selamat ya."ucap nya singkat setelah itu berlalu dari pentas dengan rasa sesak yg menghujat di hatinya,jika kalian tanyakan kenapa Khanza putus dengan Rayhan jawaban nya adalah,Rayhan berselingkuh dengan adik nya sendiri,jika di tanya sakit hati atau tidak? Jawaban nya sangat,dan sekarang Khanza sedang mencoba untuk melupakan Rayhan dari hidup nya.
Hafiz yang melihat raut wajah Khanza berubah,ada banyak pertanyaan yang akan ia tanyakan tapi bukan sekarang.
§§§§
Gimana buat chapter ini
Cerita aku bosen banget ya?,ngak ada org baper😭
KAMU SEDANG MEMBACA
HAZA OF LOVE | END
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA. PARA PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! Pernikahan dalam perjodohan akan dimulai dengan tidak mencintai, dan lama-kelamaan rasa itu tumbuh dengan sendirinya seiring berjalan waktu. Hafiz dan Khanza. Sepasang suami istri yang saling mel...