Lee Ye-eun. Salah satu gadis populer di kampus dan tentu saja banyak pria yang jatuh hati kepadanya. Yeeun banyak dirumorkan dengan beberapa pria, salah satunya adalah dengan Min Seojoon, bintang basket di kampus dan tentu saja mereka sering terlihat menghabiskan waktu berdua sampai akhirnya mereka memberikan konfirmasi bahwa mereka berkencan.
Tentu saja dengan gadis populer seperti Yeeun, akan ada gosip-gosip miring. Ye-eun mempunyai sahabat bernama Choi Junhyung. Awalnya semua mengira mereka adalah sepasang kekasih tapi mereka menunjukkan bahwa mereka hanyalah sahabat. Itu tidak membuat cerita tentang Junhyung yang juga mencintai Ye-eun tidak beredar. Entah siapa yang pertama kali berbicara tentang itu tapi rumor itu terdengar sampai telinga Junhyung.
Junhyung sebisa mungkin tidak menghiraukan rumor itu dan bahkan berbicara kepada Seojoon tentang itu.
Seojoon dan Ye-eun berkencan cukup lama sampai mereka lulus kuliah dan bekerja. Seojoon sendiri bergabung dengan tim basket nasional sedangkan Ye-eun bekerja di sebuah majalah. Tidak semua dapat menjalani hubungan jarak jauh dan pasangan ini merupakan salah satunya. Sering terjadi miskomunikasi dan perdebatan karena mereka sama-sama lelah, tidak bisa bertemu secara langsung satu dengan yang lainnya. Terlalu sibuk bahkan hanya untuk mengecek keadaan satu sama lain setiap harinya. Sampai akhirnya Yeeun memutuskan hubungan tepat sehari sebelum Seojoon bertanding dan tentu saja performa Seojoon sangat menurun saat itu sehingga selama sisa pertandingan, Seojoon hanya duduk di pinggir, menjadi pemain cadangan.
Ye-eun datang kepada Junhyung. Menangis sambil menumpahkan segalanya dan saat itu Ye-eun memberitahu bahwa dia dan Seojoon sudah akan bertunangan tapi sepertinya itu tidak akan pernah terjadi. Tidak ada kabar dari Seojoon setelah itu dan Ye-eun menjadi pemurung sampai akhirnya satu bulan berlalu dan akhirnya Junhyung berkata bahwa Ye-eun akan selalu aman bersamanya dan bahwa dia akan selalu ada buat Ye-eun. Saat itulah Ye-eun melihat Junhyung dan bahwa pria tersebut lebih dari seorang sahabat untuknya. Setahun setelah itu, mereka menikah.
***
Junhyung tidak suka melihat Ye-eun sangat dekat dengan beberapa teman prianya. Walaupun Ye-eun sudah lebih tua dan sudah menjadi ibu dari satu anak, Ye-eun tetap terlihat muda dan menawan, posisi dia saat itu adalah kepala redaksi di majalah tempat dia bekerja setelah lulus kuliah.
Ye-eun memang sangat percaya diri dengan penampilannya tapi dia semakin lama semakin kesal dengan Junhyung yang terlalu protektif. Perdebatan menjadi pertengkaran hebat yang berakhir dengan perpisahan dan suatu hari Ye-eun pergi begitu saja, meninggalkan Soobin kecil yang menangis di gendongan Junhyung.
***
Ye-eun menyewa sebuah kamar apartmen setelah dia meninggalkan rumahnya. Wanita itu merasa kosong tanpa mengetahui penyebabnya. Diantara kesibukannya, Ye-eun banyak menghabiskan waktu di cafe dekat apartmen dia dan disanalah dia bertemu David Huening, Pria yang sangat ramah dan pada akhirnya mereka semakin dekat.
One thing leads to another.
Ye-eun akhirnya mendapati bahwa dia mengandung seorang anak. Anak dari David tentu saja dan pria tersebut, di luar dugaannya, sangat bahagia dengan berita itu dan langsung berencana untuk menikahi Ye-eun. Seiring bertumbuhnya kandungan Ye-eun, tiba-tiba dirinya merasa sedih. Dia teringat Soobin anaknya yang dia tinggalkan dan perasaan cinta dia kepada Junhyung masih ada. Pada akhirnya dia mengaku segalanya kepada David yang surprisingly menerima semuanya dengan kepala dingin. Ya, David sedih, tapi dia tidak mau menyalahkan siapapun dan dia menyerahkan semua keputusan kepada Ye-eun kecuali satu, bahwa biaya persalinan dan semua keperluan calon bayi akan David tanggung karena itu adalah anaknya, juga untuk biaya sekolah anaknya nanti, David akan memberi full support.
Ye-eun merasa sangat bersalah, tapi jauh di dalam, dia menyayangi Junhyung, terlebih Soobin. Setelah David meyakinkan wanita itu berkali-kali akhirnya Ye-eun memutuskan untuk pulang. Ye-eun menghubungi Junhyung dengan gugup tapi Junhyung justru merasa bersyukur, setelah hampir satu tahun Ye-eun tidak memberi kabar, wanita itu akhirnya kembali.
Junhyung sama terkejutnya dengan Soobin saat melihat Ye-eun kembali dengan perut besar. Malam itu, Ye-eun segera menjelaskan segalanya kepada Junhyung. Junhyung memaafkan Ye-eun. Junhyung tidak bisa membenci Ye-eun. Ye-eun adalah the love of his life.
Ya, Ye-eun memang sangat beruntung, dalam artian, dia mempunyai dua anak lelaki dari dua pria yang hebat. Ye-eun sendiri pada akhirnya meninggal karena tekanan atas kelakuan dia sendiri. Dengan dana yang terus menerus mengalir dari David untuk Kai, dia merasa terbebani dan saat dia meninggal, David dan Junhyung bertemu dan mereka sepakat untuk tetap membiarkan Junhyung merawat Kai dan sebagai gantinya David akan membantu untuk uang sekolah Kai dan Soobin, karena saat itu, penghasilan Junhyung belum sebesar saat Soobin mulai berkuliah, jadi dia menerima bantuan tersebut tapi bahkan Soobin pun tidak mengetahui tentang kesepakatan ini.
***
Seojoon setelah bangkit dari keterpurukannya akhirnya kembali berjaya dan dia bertemu wanita yang akhirnya menjadi istrinya di salah satu sesi terapinya dan mereka pun akhirnya saling jatuh cinta. Seojoon akhirnya memutuskan menjadi pelatih basket saat istrinya melahirkan anak kedua mereka.
***
Kebencian Yoongi kepada Kai bukan tidak berdasar. Kalian tentu menyadari saat Yoongi menyebut Ibu Kai seorang perempuan jalang. Ya, Yoongi mengetahui bahwa ayahnya dan ibu Kai mempunyai masa lalu bersama.
Bagaimana Yoongi mengetahuinya kau bertanya? Yoongi menemukan buku harian ayahnya, dan banyak terdapat foto-foto di dalamnya termasuk foto tim basket dan fotonya dengan seorang gadis. Buku harian itu bercerita secara detail tentang kisah Seojoon dengan Ye-eun sampai dengan Ye-eun akhirnya memutuskan untuk berpisah dan setahun kemudian menikah dengan sahabatnya sendiri, yang setelah Yoongi mencari tahu, sahabat ye-eun adalah ayah dari Soobin.
Yoongi geram membacanya dan sebagai sesama atlit basket, dia tahu bagaimana tidak enaknya perasaan saat dimana mereka tidak bisa bertanding hanya karena sesuatu seperti ini yang merusak seluruh konsentrasi. Yoongi tidak dekat dengan Yoonrae, kakaknya sendiri, karena itu dia tidak mengatakan apa-apa, apalagi setelah mengetahui bahwa kakaknya dekat dengan kakak Kai.
★━━━━━━━━━━━━★
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You My Guardian? [INDONESIAN LANGUAGE] [✔]
FanfictionSoobin tidak mengira akan melihat ibunya di depan pintu rumahnya saat dia berusia dua tahun Ibunya kembali dengan hamil besar dan ayahnya tentu saja menerima ibunya kembali. Soobin mengetahui tentang adiknya mempunyai ayah yang berbeda dengan Soobi...