part 39

2.6K 236 22
                                    






Sesuai janjinya, setelah makan malam, shani menemani gracia mengerjakan tugasnya, sesekali juga membantu jika gadis itu merasa kesulitan. tapi itu  satu jam yang lalu. Yang terjadi sekarang adalah shani yang mengetik tugas gadis itu di laptopnya sedangkan yang punya tugas sudah tertidur dengan tangan yang masih memegang cemilannya.

Setelah tugas itu selesai, shani membereskan barang gracia dan menyimpan cemilan yang sudah berserakan disekitar mereka,membuang bungkus cemilan, lalu mengangkat gracia ke ranjangnya. Setelah menyelimuti gadis itu, shani keluar dari kamar gracia lalu kembali ke kamarnya. shani akan belajar untuk tidur dengan tidak memeluk gracia, dia tidak akan rindu dengan gadis itu, mereka selalu bertemu setiap hari kan?.

Paginya shani bangun lebih dulu, bersiap untuk berangkat ke kantor. Setelah selesai, shani masuk ke kamar gracia lalu membangunkannya.

"Ge bangun, kamu nggk ada kelas pagi ini?" Tanya shani.

Gracia menggeliat karna merasa terusik,shani terus berusaha membangunkannya.

"Aku kelasnya siang ci" gumam gracia masih memejamkan matanya.

"Yaudah, aku mau berangkat ke kantor ya, nanti kamu diantar sama pak mardi aja ya ge" ucap shani, tidak mungkin kan dia pulang dulu ke rumah lalu mengantar gracia ke kampus, dan balik lagi ke kantor.

"Iyaa.. cici hati-hati ya" gumam gracia masih memejamkan matanya.

"Nanti kamu jangan lupa sarapan ya" ucap shani.

"Cium dulu" ucap gracia menepuk-nepuk pipinya.

Shani menurutinya, setelah itu shani keluar dari kamar menuju meja makan, disana sudah ada orangtuanya.

"Gege mana sayang?" Tanya yona melihat shani hanya berjalan sendiri.

"Gege masih tidur mah, katanya kelasnya nanti siang" ucap shani kemudian duduk di kursi. Yona meletakkan  roti yang telah diolesi selai di piring shani.

"Makasih mah" ucap shani tersenyum.

"Nanti mama sama papa berangkat jam berapa?" Tanya shani.

"Jam 10 shan" jawab ardian.

"Kalo gitu nanti aku antar ke bandara ya pah" ucap shani.

"Nggk usah shan, lagian kantor sama bandara kan agak jauh juga,nanti kamu repot" ucap ardian.

"Iya sih, yaudah.. papa sama mama hati-hati ya, jaga kesehatan disana" ucap shani tersenyum.

"Oh iya shan, papa ada dapat tawaran proyek baru, nanti kamu ambil ya, papa udah bahas ini sebelumnya, nanti kamu handle semuanya ya" ucap ardian.

"Ok pah siap, papa doain aku ya" ucap shani.

"Papa sama mama selalu doain yang terbaik buat anak-anak papa" ucap ardian tersenyum.













Shani sampai di kantor, berjalan ke ruangannya.

"Desy.. nanti ada meeting nggk?" Tanya shani pada desy yang baru saja masuk ke ruangannya.

"Ada miss, kita juga dapat tawaran proyek baru" ucap desy.

"Yaudah, kamu siapin dokumen yang dirasa perlu ya, papa ardian juga tadi udah bilang soal tawaran proyek itu" ucap shani dan diangguki desy.

"Kita harus dapetin proyek ini sih miss, keuntungannya besar banget" ucap desy.

"Kita harus lakukan yang terbaik"










Sekarang sudah pukul 3 sore, shani baru saja menyelesaikan meeting dengan kliennya, mereka berhasil mendapatkan proyek itu, shani tersenyum senang,bangga dengan dirinya sendiri.

SOULMATE (GreShan) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang