part 41

2.7K 265 25
                                    






Hari ini gracia tidak ada jadwal kuliahnya, maka dari itu dia ikut shani ke kantor. Sibuk banget kek karyawan kantor itu, tapi sibuknya beda. Seperti sekarang ini, dia sibuk blusukan dari satu lantai ke lantai lainnya. Melipat tangan didada bergaya seolah dia bos nya.

"Woy kalian, ngapain malah ngegibah.. lanjutin kerjanya" ucap gracia pada dua orang karyawan perempuan yang sedang mengobrol.

"Yaelah.. songong amat lo mentang-mentang deket sama miss shani" ucap seorang perempuan yang terlihat tidak begitu menyukai gracia.

"Kenapa emangnya? Lo iri? Mau gw bilang miss shani biar lo di pecat?" Tanya gracia dengan tampang tengilnya.

"Dasar lo cepu" ucap perempuan itu kesal.

"Yee bodo amat" ucap gracia memeletkan lidahnya berlalu dari hadapan mereka.

Kembali berjalan mencari mangsanya.

"Woy kacamata" ucap gracia memanggil pria yang terlihat culun memakai kacamata berjalan melewatinya.

"Saya?" Tanya pria itu menunjuk dirinya.

"Iya lo, siapa lagi emangnya" ucap gracia membuat pria itu melirik sekitarnya, bukan hanya dia yang memakai kacamata disini.
Saat gracia memanggil kacamata tadi membuat beberapa orang berkacamata melihat kearahnya. Tapi karna gadis itu pandangannya hanya tertuju pada pria itu, membuat dia tidak sadar dengan keadaan sekitar.

"Ada apa?" Tanya pria itu, sedikit segan dengan gracia karna tau kedekatan gadis itu dengan bos nya.

"Lo mau ke mana?" Tanya gracia.

"Saya mau ke bawah beli makanan" ucap pria itu.

"Gw nitip dong, tolong lo beliin gw bakso,sempol,siomay, boba rasa matcha sama..hmmmm" ucap gracia sedikit berpikir,meletakkan telunjuknya di dagu, apa yang terlihat menggiurkan untuk disantap siang ini?

"Oh iya, sama es krim vanilla, terus jangan lupa crepes juga" ucap gracia membuat pria itu melongo tak percaya.

"Maaf,tapi saya cuma ke cafe bawah, disana nggk menjual semua itu" ucap pria itu.

"lo harus beliin, gw nggk mau tau pokoknya pesanan gw harus dapet semuanya, jangan sampe ada yang ketinggalan" ucap gracia.

"Tapi nanti saya telat kerjanya" ucap pria itu.

"Gpp,lo telat nggk akan di pecat untuk hari ini, tapi lo bakal dipecat kalo lo nggk dapetin pesanan gw, nanti lo anter ke ruangan miss shani ya, ntar uang lo gw ganti, gw kasih bonus juga ntar" ucap gracia berjalan meninggalkan pria itu yang sekarang terlihat sedikit lesu.
Siang-siang begini dia harus hunting makanan buat sahabat bos nya itu.

Gracia kembali blusukan ke lantai lainnya.

"Eh eh, lagi pada ngapain nih?" Ucap gracia pada 3 orang yang sedang asik memainkan ponselnya. Orang itu menatap gracia lalu menyengir.

"Hehe, biasa lagi mabar" ucap salah satu dari mereka.

"Nggk asik banget nggk ngajak gw" ucap gracia pada mereka yang sering menjadi teman mabarnya.

"Yok join, mabar kitaa" ucap mereka senang, ketika gracia main bersama mereka, maka pekerjaan nya bisa ditunda, tidak akan ada yang memarahi apalagi memecat mereka.

"Gass lahhh,, yakaali nggk kuy" ucap gracia menarik satu kursi kosong dan duduk bergabung bersama tiga karyawan itu.

Gracia asik bermain game bersama dengan karyawan kantornya, bermain sampai lupa waktu, bodo amat dengan pekerjaan teman mabarnya yang akan menumpuk, mereka yang mengajaknya kan.
Lagian shani juga ada meeting tadi, dia bosan menunggu shani sendiri di ruangannya.

SOULMATE (GreShan) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang