part 03

4.5K 394 9
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya..biar aku lebih semangat.
Halunya lagi lancar nih, kalo didiemin ntar nggk selesai ceritanya, ini konfliknya ringan kok..
Enjoy guysss...

*******

"Kok bisa ada ada disini?" Tanya gracia masih tak percaya.

"Bisalah, orang gw kerja disini" jawab orang itu yang ternyata adalah shani.

"Tapi kok tadi aku nggk liat" tanya gracia lagi.

"Lo aja yang nggk merhatiin sekitar, dari awal lo datang gw udah liat" ucap shani menyandarkan tubuhnya di kursi yang dia duduki.

"Eh iya juga sih" ucap gracia pelan.

"Lo ngapain nangis, yang tadi itu pacar lo?" Tanya shani memastikan.

"Iya dia pacar aku,namanya viko" jawab gracia sendu.

"Yakin dia pacar lo?" Tanya shani lagi, karna viko sudah datang lebih dulu bersama seorang wanita, mereka duduk di lantai dua,tak lama setelah itu barulah gracia datang.

"Iyalah..kenapasih?" Tanya gracia heran.

"Bisa bisanya lo pacaran sama manusia modelan kek gitu" ucap shani tak habis pikir.

"Maksudnya?" Tanya gracia tak mengerti.

"Kenapa dia ninggalin lo setelah lo nunggu dua jam lebih?" Ucap shani mengalihkan pembicaraan, tidak mungkin Sekarang dia mengatakan jika dia melihat laki laki itu bersama wanita lain tadi,dia tidak punya bukti dan sekarang mood gracia sedang tidak baik.

"Ada urusan katanya" jawab gracia singkat.

"Lo percaya sama dia?" Tanya shani.

"Iya,dia kan pacar aku, aku percaya dia sibuk sekarang karna dia lagi bangun bisnis miliknya sendiri" ucap gracia.
Entahlah dia terlalu percaya pada pacarnya itu,walaupun dia sering berpikir viko hanya memanfaatkan uangnya saja,tapi dia selalu menepis pikiran itu.

"Gw saranin..lo mending jangan terlalu percaya sama dia,dia keknya bukan laki laki baik baik" ucap shani memperingati gadis polos itu.

"Udahlah jangan bahas dia,aku lagi nggk mood bahas dia" ucap gracia,dia lelah. Memang semakin hari perasaannya semakin pudar karna sikap viko, tapi lagi lagi dia menepis itu karna merasa dia masih mencintai viko.

"Kamu kerja aja sana, biar aku tunggu disini" lanjut gracia.

"Nggk ah, gw capek,besok lagi aja kerjanya" ucap shani memelas.

"Nggk bisa gitu dong,ntar dipecat baru tau rasa" ucap gracia.

"Bisalah..orang jam kerja gw udah selesai" ucap shani dengan nada yang menjengkelkan.

"Issh..bilang kek, ngeselin aja jadi orang" gumam gracia.

"Gw mau balik..Lo nggk mau balik?" Tanya shani melihat gracia masih betah di kursinya.

"Eeh aku mau balikin jaket kamu,sama mau minta maaf karna waktu itu lupa balikin,kamu pasti kedinginan" ucap gracia teringat jaket shani yang belum dikembalikannya.

"Iya gw maafin,yaudah mana jaketnya?" Tanya shani.

"Nggk bawa" ucap gracia polos.

"Katanya mau balikin,kok nggk dibawa?" Ucap shani bertanya pada manusia dengan wajah polosnya itu.

"Ya kan nggk tau bakal ketemu disini" jawab gracia.

"Yaudah.. lo kesini tadi naik apa?" Tanya shani.

"Diantar supir" jawab gracia.

SOULMATE (GreShan) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang