People always have 'the side'
That's they will never show
To anyone elseNia Pov
Aku membelalak melihat foto yang dikirim Bayu. Fotoku dan Ivan yang sama sekali tidak kuingat pernah kuambil sebelumnya.
Foto itu jelas-jelas diambil sebelum kecelakaanku, karena rambutku masih panjang sepinggang.
Aku memotong rambutku agar tidak terlalu panjang dan mengganggu pemulihan dari kecelakaan yang kualami dua tahun yang lalu.
Foto ini diambil dari sebelum kecelakaan itu?
Tapi aku tidak ingat aku pernah bertemu dengan Ivan diluar acara mahasiswa tahun ketiga.
Dia juga tidak pernah berkata bahwa kita pernah bertemu sebelumnya.
Aku langsung menghubungi Bayu tapi dia tidak menjawabnya. Kuulangi berkali-kali berharap dia mengangkatnya tapi nihil.
Dia benar-benar tidak mengangkatnya, berani sekali dia mengabaikanku setelah memberitahu hal yang tidak masuk akal ini?!
Setidaknya berikan aku alasan, kenapa dia bisa memiliki foto ini?
Jika itu hanya salah satu kejahilannya, harusnya dia tau itu tidak lucu lagi.
Tapi pesannya sangat jelas. Dia tidak ingin aku percaya pada Ivan, dari awal sampai detik ini.
Bayu selalu jelas tidak suka aku berada didekat Ivan meski dengan berbagai alasan aneh itu.
Aku sudah menduga mereka bermasalah, tapi aku tidak menduga jika masalah mereka berkaitan denganku.
"Nia?" Aku berbalik melihat siapa yang memanggilku. Ivan, dia berjalan mendekatiku.
Aku tersenyum mencoba menyembunyikan segala kegelisahanku untuk saat ini.
Jika Ivan benar-benar tidak bisa dipercaya, maka aku hanya perlu mengetesnya saja.
"Kak Ivan? Tumben, ada pasien yang dijenguk disekitar sini?" tanyaku biasa.
Ivan menggeleng dan tersenyum lembut seperti yang selalu dia tunjukkan padaku
"Tidak, aku hanya jalan-jalan saja dan kebetulan aku melihatmu. Jadi, aku berpikir untuk menyapamu sekaligus memberikan ini."
Dia memberikan sebotol vitamin yang kuminta dulu sebelum aku datang kepulau ini.
Aku menerimanya "Oh, benar. Aku hampir lupa dengan ini, terima kasih."
"Ya, sama-sama. Oh ya, apa kau mengalami sakit kepala belakangan ini?"
"Tidak, aku baik-baik saja. Kenapa?"
"Tidak apa-apa, jangan lupa untuk minum vitaminnya sebelum tidur ya? Kabari aku jika kau butuh bantuan. Kita bisa saling membantu disini" ucapnya menepuk kepalaku seperti biasanya.
Namun, berbeda dengan perasaan senang yang kurasakan. Kini hanya ada perasaan tidak nyaman dan sesuatu yang mengganjal.
Aku melangkahkan kakiku pulang kerumah melewati jalan untuk warga biasa. Kepalaku penuh dengan ingatan tentang interaksiku dan Ivan selama ini.
Semua orang memang berkata Ivan adalah gabungan dari tipikal cowok yang harus dihindari cewek manapun.
Playboy, manipulator dan materialistik tapi selama berinteraksi denganku. Aku tidak pernah melihat satupun dari rumor yang tersebar berada pada Ivan.
Ivan juga selalu dekat dan baik disisiku. Dia tidak canggung dari awal pertemuan kami, seolah kita memang sudah pernah bertemu sebelumnya?
Itu alasannya Bayu tidak menyukai Ivan karena dia tau Ivan mengincarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reverse
Mystery / ThrillerKeluarga Baskara adalah keluarga yang cukup berkuasa di Pulau Biru. Tapi berkat kematian misterius dari Alex dan Axel Situbuana, ketenangan dalam keluarga besar itu mulai memasuki babak kelam dalam masanya. Nirinia Baskara, gadis yang baru menamatk...