[13] Lily Putih

24 3 0
                                    

Kenapa aku tidak bisa mempercayai orang lain?
Kepercayaan itu harus diusahakan,
Bukan diberikan begitu saja.

*******

Tiga belas tahun lalu...

Nia sedang bermain ditaman peony yang berada dibelakang mansion. Taman itu berhadapan dengan hutan gelap dan luas dibelakang mansion.

Tapi, ayahnya melarang Nia untuk masuk kesana apapun yang terjadi. Katanya disana tempat tinggal monster jahat yang suka dengan anak kecil dan Nia percaya.

Karena itu dia tidak pernah berani melewati pagar pembatas yang membatasi antara taman peony dan hutan belakang.

Ketika sibuk mencari bunga yang paling cantik, seorang wanita cantik menghampiri Nia.

Wanita dengan hitam bergelombang itu mendekati Nia. Nia tersenyum melihat siapa yang berada disampingnya itu.

"Tante Kate, mampir kemari?" sapa Nia bersemangat selayaknya anak sepuluh tahun lainnya.

Kate tersenyum lembut dan memeluk keponakannya itu. Nia menyukai tante Kate karena dia baik padanya dan selalu mengajaknya bermain ketika yang lain hanya menyakitinya. Lagipula Nia menyukai aroma yang dimiliki tante yang paling mudanya itu.

"Tentu saja, untuk menengok keponakan tante. Tante dengar kemarin kau bertengkar dengan Kisara ya?" tanya Kate lembut.

Kate membawa Nia menuju gazebo yang sengaja dibangun ditengah-tengah taman untuk keperluan bersantai itu.

Kate membantu Nia duduk dikursi yang tinggi dan mengeluarkan beberapa cemilan yang dibawanya untuk Nia.

"Bukan aku yang salah. Kisara yang mulai duluan, dia memukul Kia. Aku hanya melindungi adikku." Jawab Nia kesal mengingat perkelahian itu.

"Tante tidak datang untuk memarahimu. Tante hanya bertanya saja, ini cemilan kesukaanmu semua. Makanlah."

Senyuman lebar muncul diwajah gembul milik Nia. Dengan senang hati, dia mengambil makanan yang diberikan oleh Kate dan langsung memakannya dengan lahap.

Sementara, Kate melihatnya sambil tertawa kecil karena Nia makan dengan sangat berantakan hingga pipinya ikut-ikutan kotor.

Meski begitu, Kate dengan sabar membersihkan wajah Nia menggunakan sapu tangannya.

Nia tersenyum lebar pada Kate. Matanya memperhatikan gambar bunga yang ada disudut sapu tangan milik Kate.

"Tante, itu gambar bunga apa?" tanya Nia penasaran.

Kate melihat apa yang dimaksud Nia "Ini? Gambar bunga kesukaan tante

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kate melihat apa yang dimaksud Nia "Ini? Gambar bunga kesukaan tante. Namanya bunga Lily"

"Lily? Warna bunganya seperti bunga disini?" Nia menunjuk bunga peony merah mudah yang sedang bermekaran itu.

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang