[12] Tawaran

25 2 0
                                    

We all addicted to

Something that ruins us

Normal Pov

"Sakit lagi? Kenapa kau selalu kesakitan setiap kali bertemu denganku, Nirinia-ku?" tanya sosok itu didepan Nia.

Dia berjongkok menatap Nia yang terkulai lemas dilantai sambil mengerang kesakitan karena sakit dikepalanya yang tidak berhenti-henti itu.

Nia mencoba melihat jelas siapa yang orang namun percuma wajahnya masih sama hanya sebuah asap tanpa wujud jelas.

"Kau tidak ingin meminta bantuanku untuk menyembuhkan sakitmu?"

"P-per-gih!" ucap Nia susah payah sambil menahan sakitnya.

Kekehan kecil terdengar dari sosok itu

"Sangat keras kepala seperti biasanya. Kau tau, aku bisa menyelesaikan semua masalahmu jika kau memanggil namaku. Nirinia-ku"

Satu sentuhan dari sosok itu pada pipi Nia mampu membuat semua rasa sakit itu menguap, entah kemana.

Nia benar-benar bingung dengan apa yang terjadi. Rasa sakit itu sangat nyata lebih dari apapun dan sekarang semuanya menghilang.

"Sebenarnya kau siapa?" tanya Nia menatap lurus kearah wajah sosok itu.

Dia yakin dia sedang menatap mata dari sosok itu.

'warna matamu biru tapi mirip warna laut saat malam hari. Sangat indah dan misterius'

Nia mendengar suaranya mengucapkan kalimat itu. Tapi dia tidak bisa mengingat kapan atau pada siapa dia mengatakannya.

"Jika aku mengatakannya sekarang, itu akan merusak apa yang akan terjadi selanjutnya."

"Apa yang akan terjadi selanjutnya?" beo Nia tidak mengerti.

"Kau akan mengerti semuanya. Karena kau selalu begitu rumit." Sosok itu mengelus puncak kepala Nia penuh sayang.

"Percayalah dengan instingmu, kau selalu secantik kamelia itu. Nirinia-ku."

Nia langsung terbangun dari tidurnya dan dia bisa melihat dirinya sedang berada diruang tengah rumahnya memakai selimut.

Dihadapannya seorang pria tengah tertidur pulas dan Nia mengenalinya sebagai Gio.

Dihadapannya seorang pria tengah tertidur pulas dan Nia mengenalinya sebagai Gio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa Gio bisa sampai berada dirumahnya?

Nia melirik kearah jam dinding yang terpasang ditembok yang menunjukkan waktu jam 03.21 pagi.

Nia lagi-lagi terbangun diwaktu yang sama seperti sebelumnya tapi kenapa Gio berada dirumahnya masih menjadi misteri.

Nia jelas-jelas ingat bahwa dia sudah mengunci pintunya sebelum bersantai diruang tengah dan membalas pesan dari Bayu.

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang