[15] Kabut

25 3 0
                                    

Ketika berjalan dijalan yang lurus.

Apa kau yakin jika kau benar-benar berjalan lurus?

Tanpa melenceng sedikitpun?

Nia Pov

Aku berangkat kerja dengan perasaan kesal dan benar-benar dalam mood yang sangat buruk. Kepalaku rasanya akan pecah dengan semua yang kupikirkan. Jika tulisan bang Indra benar-benar terjadi, maka sesuatu yang buruk akan segera terjadi.

Tapi aku harus mulai dari mana. Aku benar-benar tidak tau. Semua anggota keluarga Baskara memiliki motif dan peluang menjadi pelaku utama dibalik semua ini. Siapa yang harus kucurigai terlebih dahulu? Tujuannya apa? Apa yang bang Indra tau hingga dia terbunuh?

"Nia, berpikirlah perlahan." Geramku menghentikan semua spekulasi liar didalam kepalaku yang dari tadi terus muncul.

Aku perlu mengubah semuanya dalam bagan agar aku bisa memecahkan semuanya dengan jelas dan objektif. Ini selalu efektif dalam memecahkan masalah yang kualami sebelumnya.

Kedatangan bang Indra kepulau ini memang benar-benar terjadi karena kebetulan. Lalu, dia diterima oleh penduduk pulau dalam waktu singkat. Yang ku asumsikan berkat kepribadiannya yang mudah berbaur itu.

Mungkin saja, pemilik pulau mendengar rumor tentangnya dari penduduk. Tapi, fakta bahwa bang Indra dekat dengan Adinda sebelum bertemu pemilik pulau menjadi motif lain pemilik pulau mencari tau tentang bang Indra.

Bang Indra juga menceritakan bahwa dia menolong seorang gadis yang tengah dikejar beberapa pria dimalam hari dan itu adalah Cinthia. Bisa jadi, itu pertemuan pertama keduanya. Tidak lama, Adinda membawanya bertemu dengan Keith. Yang juga berarti, Adinda serius dengan bang Indra.

Tidak lama setelah itu, dia bertemu dengan Gio dan masalah terjadi. Jika berdasarkan perhitunganku, masalah yang dimaksud adalah rumor bang Indra tertangkap basah bersama Cinthia. Karena kata Cinthia pernikahan mereka hampir setahun maka semuanya tepat. Pada umumnya, jika orang dari pulau melanggar aturan adat atau semacamnya mereka akan langsung diusir keluar pulau tanpa ampun.

Tapi, pada kasusnya bang Indra. Dia tidak diusir, melainkan dinikahkan dengan Cinthia. Kenapa? Apa ada alasan khusus hingga bang Indra tidak boleh meninggalkan pulau? Berdasarkan tulisannya, bang Indra memang memiliki ikatan khusus dengan Adinda. Tapi, aku tidak yakin. Apakah itu cinta atau yang lainnya.

Lalu pertemuannya dengan Gio dan kontrak dengan pemilik pulau, mereka adalah satu-satunya yang tidak terhubung disini. Anggap saja jika bang Indra bertemu secara kebetulan dengan Gio. Dan kontrak itu, bukankah terlalu berbahaya menggunakan orang luar pulau untuk mengurusnya? Apalagi dengan kemungkinan mereka akan membocorkannya.

Lagipula, siapa yang menyarankan pemilik pulau memilih bang Indra pada awalnya? Dua gadis yang menghilang untuk apa? Sebenarnya puzzle apa yang berhasil bang Indra temui hingga nyawanya menjadi taruhannya?

Aku memejamkan mataku karena terlalu sakit terus menatap layar komputer didepanku. Rasanya masalah dalam hidupku tidak pernah berhenti muncul. Jika aku menyelesaikan satu, satu lagi pasti muncul lalu satu lagi dan lagi. Terus saja tanpa henti.

Jika begini rasanya aku ingin kabur saja. Menjauh dari semua ini, seperti yang kulakukan dulu. Tapi, jika aku melakukan itu. Kia tidak akan menemukan jawabannya. Menyebalkan.

Tok...Tok...

"Silakan masuk!" kataku.

Mataku kembali terbuka dan fokus pada orang yang mengetuk pintu ruanganku itu. Sosok bu Elina terlihat membuatku merasa lega. Entah kenapa, aku lebih nyaman dengan beliau dibandingkan dengan kolegaku yang lainnya.

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang