[11] Aroma Lily

29 3 0
                                    

They think they know

But what they know is what I show

What I show is things I want they to believe

Nia Pov

Acara pemakaman bang Indra berjalan dengan lancar. Aku bisa melihat hampir seluruh keluarga Baskara hadir disana bahkan Guntur juga hadir tapi aku tidak melihat Adinda dimana pun.

Bukan hanya Adinda, Keith juga tidak ada disana. Itu tidak aneh, dari dulu Keith selalu dekat dengan Adinda.

Mungkin Keith sedang menghibur sepupu kesayangannya itu agar tidak mengamuk di acara pemakaman ini.

Aku yang berniat pulang awalnya tapi batal karena aku melihat keakraban yang luar biasa antara Berlian dan anggota timku.

Terutama dengan Niko, Isa, Surya padahal aku yakin dengan ego sebesar miliknya.

Dia sama sekali tidak akan membiarkan orang yang lebih berbakat darinya berdiri disampingnya.

Kecuali...

Dia tau rahasia mereka.

Aku bisa melihat semua orang saling tersenyum dan saling menyapa tapi dimataku mereka semua terlihat sangat palsu.

Salah satu dari mereka pasti adalah penyebab kematian bang Indra tapi karena alasan apa mereka harus membunuhnya?

Tiba-tiba aku merasa tarikan diujung bajuku, aku menengok dan melihat Lia sudah berdiri disampingku dengan senyuman terukur pada pipi gembulnya yang manis itu.

"Kak Nia juga kenal sama paman Indra?"

Aku terkekeh mendengar Lia memanggil bang Indra dengan sebutan paman padahal bang Indra hanya lebih tua tiga tahun dariku.

Aku berjongkok hingga mukaku bisa sejajar dengannya

"Iya, aku temannya paman Indra. Kau juga mengenalnya?"

"Tentu saja, paman Indra selalu memberikan aku permen ketika aku main kerumahnya."

"Kau sering main kerumahnya?"

"Iya, dengan kakak"

"Kakak? Gio?"

Lia mengangguk. Kenapa Gio mengunjungi rumah bang Indra? Apalagi kata Lia, dia sering datang kesana.

"Kenapa Lia sering main kesana?" tanyaku berharap dia setidaknya pernah mendengar sesuatu yang bisa membantu.

"Eumm..." Lia terlihat berpikir keras mengingat "Kakak bilang paman Indra membantunya mengerjakan pr. Tapi pas aku tanya apa pr-nya, kakak bilang itu rahasia."

Jadi, Gio dekat dengan bang Indra? Jika dia dekat dengan bang Indra berarti dia adalah orang yang paling berbahaya untuk berada didekat kediaman bang Indra.

Karena dia pasti akan menghilangkan bukti keterlibatannya.

"Sebaiknya kau kembali, mamamu nanti khawatir padamu."

"Tapi, boleh aku main ke tempat kak Nia lain kali?" tanya ragu.

Aku tersenyum dan menyentuh pipinya lembut "Tentu saja, kau boleh main ke tempatku lain kali."

Lia berjalan meninggalkanku menuju kearah kumpulan keluarga Baskara. Sementara aku melangkah menuju dua orang yang tengah berduka diantara semua orang yang ada disini.

Meski, aku tidak peduli dengan apa yang terjadi dipulau ini.

Tapi, Nenek Maya dan Cinthia adalah orang-orang yang membuat kehidupanku dipulau ini tidak terlalu buruk. Karena hal itu, aku berhutang pada mereka.

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang