[22] Pesan

16 4 0
                                    

Jika kau bisa mencegah musibah

Menurutmu dunia bisa bertahan?

Atau tetap saja hancur?

Normal pov

Keith kembali ke rumahnya. Kepalanya sangat penuh dengan flashback dari pertengkarannya dengan Nia dan Gio tadi. Dia tidak percaya dengan kalimat Nia.

Harusnya dia tidak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harusnya dia tidak percaya. Tapi sialnya, kata-kata itu terngiang dikepalanya seperti rekaman rusak.

Bagaimana Cinthia bisa mengandung ketika dia pisah rumah dengan bang Indra?

Seseorang sudah lebih dulu ingin dia mati

Menurutmu siapa?

"Kenapa wajahmu buruk sekali?" Tanya Kisara yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat wajah Keith yang cukup babak belur itu.

"Kenapa wajahmu buruk sekali?" Tanya Kisara yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat wajah Keith yang cukup babak belur itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keith mengabaikan pertanyaan dari adik satu-satunya itu. Dia terlalu lelah bahkan untuk meladeni pertanyaan remeh Kisara.

Lagi pula Keith tahu jika Kisara bukannya peduli, itu hanya bagian dari format lips-service seorang Kisara Singgara.

"Tidak mau dijawab? Tidak masalah, toh bukan seperti aku tidak tahu apa yang membuat kakak seperti ini. Palingan masalah Cinthia lagi." Ucap Kisara enteng berjalan menuju meja makan dan menuang air untuk diminumnya.

Kisara sebagai adik sama sekali tidak mengerti kenapa kakaknya bersikeras mengejar satu wanita padahal ada di sekelilingnya banyak yang lebih baik

"Kakak sudah tahu dengan jelas kakak tidak mungkin bersama dengannya, kenapa dipaksakan?"

"Kisara, aku tidak dalam mood untuk meladeni tingkah tuan putri itu. Jadi, bisa kau diam saja?" Keith menekankan kalimatnya.

Kisara tersenyum miring "Kasihan kakakku, aku sudah baik hati menasihatimu agar tidak terang-terangan bersama dengan gadismu. Tapi, malah kau buat satu pulau gempar. Sekarang gadis itu baik-baik saja?"

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang