Aamiin bersamamu [ ENDING ]

30🕊️

"Disaat semua berubah, ku harap hanya kamu yang tetap sama"

- Elshanum Aleeya Almaura -

•
•
•

Sudah 1 Minggu semenjak Alzam dan Aleeya resmi sebagai pasangan suami istri, kini mereka sudah kembali ke aktivitas semula, Alzam yang bekerja dan Aleeya yang bersekolah di pondok pesantren Ar-Rahman. Hanya bedanya Alzam sekarang sudah bekerja untuk memenuhi kebutuhan istri dan Aleeya yang bersekolah sambil mengurus suami.

Selain itu Aleeya juga tidak tinggal di asrama putri lagi, sekarang dia tinggal di ndalem bersama suami dan mertuanya. Dan seperti sekarang kebiasannya dia lalui sejak pindah ke pesantren yaitu membantu Umi Zuhra menyiapkan makan pagi untuk suami masing-masing sebelum Aleeya berangkat ke sekolah.

"Kak Alzam nanti pulang jam berapa?"tanya Aleeya kepada Alzam yang masuk ke ruang makan

"Kalau pulang dari kampus mungkin sekitaran jam 5, kenapa?"

"Aku mau ditemenin keluar beli kitab"

"Bisa kok, nanti malam aja sekalian jalan-jalan, kita kan belum pernah keluar malam jalan-jalan" ajak Alzam kepada istrinya yang diangguki dengan cepat oleh Aleeya

Aleeya sudah mulai terbiasa dengan keberadaan Alzam disisinya, bahkan setiap malam ia akan tertidur dipelukan sang suami, kemudian bangun saat Alzam melepas pelukannya di waktu mereka akan sholat subuh.

Hari-hari mereka lewati dengan penuh keikhlasan dan senyuman, sehingga membawa berkah untuk rumah tangga mereka. Aleeya yang penurut dan Alzam yang pengertian.

Setelah makan, Alzam pun pamit bersama Aleeya yang akan ke masuk kelasnya. Berhubung Ustadzah Rahmah juga sudah masuk mengajar kembali sejak 2 hari yang lalu jadi Alzam tidak mengajar di pondok lagi.

"Saya pergi dulu, kamu kalau mau makan sesuatu telfon saya yah, nanti saya singgah belikan di luar"ucap Alzam lalu memberikan tangan kanannya untuk dicium oleh sang istri

"Iya kak"ucap Aleeya sambil mencium tangan suaminya. Kemudian Alzam berlalu dan masuk ke dalam mobilnya untuk pergi bekerja.

Setelah melihat mobil Alzam sudah keluar dari gerbang pesantren, Aleeya pun berlalu menuju ke kelasnya.

Saat sampai dikelas ia temannya yang bernama Fitri memberinya sebuah surat berwarna pink dusty membuat Aleeya bingung surat dari siapa kah itu

"Dari siapa fit?"tanyanya kepada Fitri yang masih berdiri dihadapannya ikut penasaran dengan isi surat itu

"Dari Ryan"ucap Fitri terus menatap surat yang sudah berada digenggaman Aleeya

"Buka aja Lee, aku juga dari tadi udah penasaran banget sama isinya"lanjut Fitri mendesak Aleeya membuka surat itu, Aleeya pun menurut dan langsung membukanya, ia juga tidak berharap bahwa isi surat itu rahasia atau bukan.