"Mari saling mencintai agar kami bisa saling menerima, kemudian saling merajut kasih untuk memperdalam rasa bersama dan terciptalah kebahagian tanpa batas"
- Alzam & Aleeya -
•
•
•Suara adzan subuh berkumandang membuat Aleeya menggeliat di tidurnya kemudian membuka matanya perlahan, hal pertama yang ia lihat yaitu Alzam yang berdiri tepat di samping tempat tidur mereka sambil menatapnya dengan senyuman.
Awalnya Aleeya bungkam lalu mengingat apa yang terjadi semalam, beberapa saat kemudian Aleeya mengingat bahwa ia sudah sah menjadi istri Gus Alzam dari kemarin.
"Ayo bangun sholat subuh"ucap Alzam dengan tenang membangunkan istrinya itu
Aleeya pun segera bangun dan beranjak turun dari kasur tak lupa tersenyum kepada Alzam kemudian berlalu masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu
Beberapa saat setelahnya Aleeya pun keluar dan mereka siap-siap melaksanakan sholat subuh berjamaah. Sebenarnya jarak masjid dari rumah Alzam ini cukup dekat, tapi karena Alzam ingin berjamaah subuh pertama bersama sang istri jadi dia sholat di rumah dulu.
Setelah sholat subuh dan berdoa bersama, Alzam mengajak Aleeya untuk berjalan-jalan keliling komplek perumahannya.
"Lee bagiamana kalau kita jalan-jalan pagi?"
"Tapi aku ngantuk kak"ucap Aleeya lesuh. Yah memang dia sangat mengantuk semalam ia tidak bisa tertidur pulas karena terus berjaga-jaga dengan Alzam yang ditakutkan akan menyentuhnya tiba-tiba pasalnya semalam mereka tidur seranjang
Alzam tidak memaksa, karena dilihatnya wajah gadis itu sedikit pucat dengan mata memerah dan dahinya yang berkerut, memang tidur pagi sangat tidak dianjurkan tapi melihat kondisi Aleeya yang seperti membutuhkannya membuat Alzam mengizinkan istrinya untuk kali ini saja
"Baiklah kamu istirahat saja sebentar, Kakak mau jalan-jalan dulu"ucap Alzam yang diangguki oleh Aleeya
Flashback
Setelah menyelesaikan kegiatan mereka yaitu membereskan barang-barang Aleeya, mereka melaksanakan sholat isya terlebih dahulu kemudian bersiap-siap untuk tidur.
Aleeya duduk diam di ujung tempat tidur membayangkan beberapa lembar baju haram yang terdapat didalam kopernya. Untung dia sempat membawa baju tidur jadi ia bisa menggunakan baju yang dibawanya.
Mengingat dulu waktu di mall bundanya dan umi Zuhra yang sangat antusias membeli baju haram itu untuknya jadi Aleeya sangat yakin ini perbuatan mereka berdua.
Tapi apa-apaan mereka itu, Alzam saja tidak seperti berniat menyentuhnya, bisa-bisa harga diri Aleeya terinjak-injak didepan pria itu saat ia menggunakan pakaian itu yang tidak bisa dikatakan sebagai jenis baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamiin bersamamu [ ENDING ]
Romance[ BAB TETAP LENGKAP! TIDAK ADA PERUBAHAN ALUR SELAMA REVISI, HANYA SEDIKIT PERBAIKAN DALAM PENYUSUNAN KATA DAN TANDA BACA ] ••• Elshanum Aleeya Almaura, gadis yang tidak menyangka bahwa takdir mempertemukannya dengan pria yang ia dambakan selama ini...