[ BAB TETAP LENGKAP! TIDAK ADA PERUBAHAN ALUR SELAMA REVISI, HANYA SEDIKIT PERBAIKAN DALAM PENYUSUNAN KATA DAN TANDA BACA ]
•••
Elshanum Aleeya Almaura, gadis yang tidak menyangka bahwa takdir mempertemukannya dengan pria yang ia dambakan selama ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Katakan kepadaku bahwa kau telah mencintai ku, maka aku akan berkali-kali lipat menyatakan bahwa aku lebih dulu tenggelam dalam rasa itu"
- Elshanum Aleeya Almaura -
• • •
"Memangnya kamu disuruh cari kitab apa?"tanya Alzam karena sedikit lelah campur kebingungan pasalnya sejak tadi ia mengikuti Aleeya berkeliling rak dan tidak mendapati wanita itu memilih 1 kitab, membuat Alzam curiga bahwa Aleeya sebenarnya tidak tahu jenis kitab yang ingin dibelinya
Ditanya demikian, Aleeya pun berbalik dengan wajah polosnya, tidak tahu harus menjawab apa.
"Sebenarnya waktu di suruh tuh aku ingat namanya kak, tapi sekarang lupa" Aleeya menyengir lebar setelah kehilangan malunya didepan Alzam.
"Astaga, jadi kamu keliling daritadi buat apa?"
"Aku tahu kok sampulnya, seingat ku hijau-hijau gitu, tapi daritadi keliling gak dapat-dapat yang sama"
"Kamu yakin masih ingat sampulnya? Menurut saya sampul kitab itu beberapa ada yang hampir menyerupai"
Aleeya pun terdiam kembali membayangkan gambar sampul yang Ustadz tunjukkan waktu di sekolah kemarin
"Yasudah, saya bantu cari, coba kamu sebut ciri-ciri yang kamu ingat? Atau mungkin ustadz ada sebut pembahasan kitab itu?"tanya Alzam membuat Aleeya lagi-lagi berusaha menggali pikirannya untuk mengingat ciri-ciri kitab itu dan isi pembahasannya
"Setahuku kitab itu membahas tentang pernikahan kak"ucap Aleeya setelah mengingat pembahasan fiqih tempo hari di kelasnya
"Pernikahan? Terus apalagi"
"Hmm"gumam Aleeya membuat Alzam menunggu gadis itu melanjutkan penjelasannya, tapi Aleeya tak kunjung berucap malah menunduk malu-malu
"Apalagi Aleeya?"tanya Alzam tidak mengerti dengan isi pikiran wanita yang berada dihadapannya saat ini
"Kak, sebenarnya aku malu harus bilang gini"ucap Aleeya dengan menundukkan kepalanya
"Loh malu kenapa? Kalau kamu jelaskan isi kitabnya sedikit nanti saya bisa bantu cari"
"Anu kak, isinya tentang aturan dan adab dalam berhubungan suami-istri"ucap Aleeya masih menunduk terlalu malu untuk menampakkan wajahnya kepada Alzam, tak seperti Alzam yang terlihat biasa saja, menurutnya Aleeya tidak perlu malu jika mengenai hal itu, karena selain mereka sudah sah, kitab yang dimaksud Aleeya termasuk pelajaran yang memang sudah harus dipelajari oleh kelas setingkatnya.
"Fathul izar?" tanya Alzam yang diangguki cepat oleh Aleeya
"Iya kak ituuuu, daritadi aku ingat cuman zar zar nya doang"
"Kalau itu saya punya, tapi ada di rumah" yah, Alzam sudah memiliki kitab itu sejak dia duduk di bangku kelas 11 Madrasah Aliyah. Mendengar itu mata Aleeya membola, memikirkan alzma telah khatam kitab itu membuat Aleeya berpikiran kotor saja.