Aamiin bersamamu [ ENDING ]

45🕊️

"Tidak ada penyesalan setelah merasakan kebahagiaan selama hidupku, terlebih saat bersamamu"

- Khaled Fawaz Alzam Baihaqi -

•
•
•

"S-Sabrina?" gugup, bingung, dan takut bercampur menjadi satu dalam benak Aleeya melihat Mantan ketua asramanya dulu kini berada dihadapannya dan memihak kepada Serena

"Jangan ikut campur"ucap Aleeya yang tidak sudi berbasa-basi untuk menanyakan alasan gadis itu juga berada disini

"Kamu mencariku? Kamu bertanya siapa gadis yang meminta tolong padamu? Itu aku! AKU! DASAR BODOH"teriak Sabrina diakhiri tawa melengking bersama Serena

Aleeya tidak habis pikir dengan jalan pikir dia gadis yang berada dihadapannya, Aleeya tidak menyangka akan menghadapi situasi seperti ini dalam hidupnya, ia tidak bisa menebak apa yang akan terjadi kepadanya beberapa waktu kemudian, yang Aleeya tahu ia hanya harus berusaha untuk pergi dari tempat ini.

Ia melangkah dan langsung didorong oleh Sabrina

"AKKHHH"teriak Aleeya dan berusaha untuk mengendalikan dirinya agar tidak terdorong jauh.

Selamat. Masih ada 3 langkah kebelakang hingga ia betul-betul berakhir. Aleeya diam dan tidak berani untuk memancing 2 iblis yang berada dihadapannya itu atau hidupnya hanya akan sampai hari ini.

"Hemm, lihatlah keseimbangannya yang sempurna"ucap Serena melihat situasi Aleeya yang kini terancam. Tinggal sekali dorongan maka gadis itu akan berakhir

Aleeya tiba-tiba berlutut, dipikirannya saat ini kosong, yang ia pikirkan keselamatannya dan keselamatan calon bayi yang saat ini di kandungannya.

"T-tolong hiks.., jangan s-sakiti aku, a-aku bahkan.. hiks hiks t-tidak mengerti kenapa S-serena sangat membencikuu.. hiks" tangis pilu yang dikeluarkan oleh Aleeya tidak juga menggoyahkan hati kedua gadis itu untuk sadar

"ITU KARENA KAU ALEEYA! MAMAKU BAHKAN LEBIH MENYAYANGI MU DARIPADA AKU! PADAHAL KAU HANYA ANAK YANG DILAHIRKAN OLEH WANITA YANG MEREBUT PRIA NYA!!"teriak Serena menunjuk Aleeya

Aleeya semakin menangis terus menggelengkan kepalanya tidak mengerti, apa salahnya ketika orang lain menyayanginya? Apa haknya untuk melarang orang lain menyayanginya? Ia tidak tahu bahwa mama dari Serena sangat menyayanginya dan mencampakkan anak kandungnya sendiri, Aleeya tidak tahu itu. Entah dimana letak kesalahannya

"Aku bahkan tidak mengingat wajah mamamu kak ak-"

"AKU BUKAN KAKAKMU!!"teriak Serena lagi mendengar kata kak keluar dari mulut Aleeya

"Kita apain dia ren?"tanya Sabrina yang sudah muak berada ditempat ini dan cepat-cepat ingin menyelesaikan rencana mereka

"Dorong dia"ucap Serena tanpa belas kasih.