15. Dia Muncul

462 135 48
                                    

"Lebih cepat lebih baik, bukan?"

Raka, Tiger dan Kyler kini sedang berjalan menuju rumah Andra. Tentu saja untuk membujuk lelaki itu untuk menjadi teman mereka.

Jika kalian menanyakan Dhafin, anak itu absen dulu karna dia dipaksa Ayahnya untuk berlatih menggunakan pedang.

"Lo yakin Andra yang paling mudah buat dibujuk?" hari ini Kyler izin untuk tidak melatih, masa bodoh dengan mereka. Kyler lebih mementingkan masalah pribadinya.

"Kelihatannya begitu."

Kyler menatap bangunan sederhana tempat tinggal Andra. "Gimana kalau dia gak mau,"

"Paksa aja." santai Raka.

Kyler menatap Raka malas. "Nanti kita malah dibaku hantam lagi sama dia."

"Balas lagi, apa susahnya?"

Cklek

Mereka bertiga membeku setelah ketahuan berdiri didepan rumah Andra, Andra yang melihat mereka menatap dengan penuh selidik, diapun berjalan menghampiri.

"Kalian yang kemarin bukan? Untuk apa kalian berdiri didepan rumah gue? Mau maling ya?!" cerocos Andra.

Tiger menggeleng ribut. "Santai bro! Kita cuma mau temenan sama lo."

Raka dan Kyler berpikir kenapa Tiger langsung to the point? Bagaimana kalau Andra malah salah mengartikan.

Andra terdiam. "Mau apa?"

"Hah?"

"Gue nanya, kalian mau apa dari gue?" koreksi Andra.

Mendengar itu mereka bertiga terdiam, ternyata Andra didunia ini sangat peka.

"Masuk." Andra pun kembali masuk kerumahnya, dia mengajak mereka bertiga.

Setelah duduk, Andra mengambil camilan dan minuman terlebih dahulu. Tindakan itu tentu membuat Raka dan dua lainnya tercengang, ternyata Andra didunia ini bertolak belakang dengan Andra teman mereka.

Tapi, Andra teman mereka juga baik. Hanya saja dia sedikit nakal, ya sedikit.

"Semalem gue ngerasa aneh dengan diri gue sendiri. Entah kenapa dipikiran gue ada beberapa orang yang gak gue kenal, tapi gue tau nama dan wajah mereka. Oh! Putri Tanaya juga, tapi Tanaya yang muncul dipikiran gue sikapnya jauh berbeda sama Putri Tanaya." cerita Andra lalu meminum jus semangkanya.

Tiger yang baru sadar bahwa minuman yang disuguhkan oleh Andra adalah jus Semangka langsung mengambil dan meminum jus favoritnya itu.

"Sebelumnya apa lo deket sama Putri Tanaya?" Raka harus berhati-hati, takutnya Andra adalah teman Putri Tanaya dan memberi tahu kepada Leroy bahwa dirinya berada disini.

Tapi, tanpa dia ketahui Leroy memang sudah mengetahui keberadannya.

Andra tertawa. "Mana mungkin! Gue cuma rakyat biasa gini."

"Tapi lo ganteng tuh!" sembur Kyler.

Andra menghentikan tawanya lalu menatap Kyler, tunggu sepertinya dia pernah melihat Kyler sebelumnya.

"Lo bukannya-"

"Pelatih pemanahan dikerajaan Nicholas." potong Tiger.

"Hmmm, tapi kok lo beda ya. Yang gue tau Kyler selalu bersikap tegas, wajah dingin kayak es batu." kata Andra sambil memegang dagunya.

Slurp

Tiger menaruh gelas jus semangkanya yang sudah kosong. "Biar gue jelasin."

"Silakan."

Łingga [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang