11.Now?

107 10 3
                                    

"Huh?? Apa ini?" Denji keheranan, ia saat ini sedang berada di rumahnya Power untuk mengambil CD nya Makima.

"Apa maksudmu?? Ini CD nya Makima!" Tegas Power.

"Kenapa kau memasukkan nya ke dalam kantong plastik?" Denji bertanya dengan polosnya.

Power hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia tak tahu apakah temannya ini polos ataukah bodoh.

"Sudahlah cepat berikan itu kepadanya!" Power langsung masuk ke dalam dan menutup pintunya.

Denji yang sangat penasaran dengan isi dari kantong plastik tersebut mencoba melihat isinya. Dengan perlahan lahan ia mulai membuka kantong plastik tersebut.

"Ahhh!!!!" Denji hanya melihat sekilas dan dia langsung kembali menutup kantong plastik tersebut.

"W-warna merah!!!" Katanya sambil nafasnya tersengal-sengal.

Ia mulai melangkahkan kakinya menuju ke tempat Makima, ia benar-benar merasa tak normal setelah melihat CD milik wanita yang di cintainya secara langsung.

----------

"Hahh, membosankan sekali!!" Power yang sedang berada di sofa merentangkan badannya.

Setelah ia menemui Denji untuk memberikan CD milik Makima, ia hanya rebahan di sofa di depan tv-nya.

Karena Makima telah pindah kembali ke apartemennya, ia kini tak mempunyai teman dirumah lagi.

Rasa sepi kembali menghampiri nya ketika Makima memutuskan untuk kembali.

"Huh, apa aku ikut dengan Denji saja??" Kata Power sambil mendongakkan kepalanya ke atas.

"Ah tidak,tidak aku bisa mengganggu momen mereka berdua" timpalnya.

Ia pun beranjak dari Sofanya dan menuju ke lemari, ia mengambil Hoodie berwarna abu-abu.
Tak lupa ia juga memakai bando tanduk favoritnya dan celana ketat berwarna putih.

Power memutuskan untuk keluar sebentar, ia sebenarnya juga tak tahu ingin kemana. Ia hanya ingin mencari hiburan karena merasa sangat kesepian di rumah.

Sesaat ketika ia melintasi sebuah gang "meow..." Sebuah suara berhasil membuatnya terdiam.

Ia pun mencari-cari dimana asal suara tersebut. "Meow...."

Lalu ia melihat sebuah kardus yang terletak di bawah tong sampah, ia mendekati nya dan suara itu semakin jelas terdengar. "Meow..."

Power pun membuka kardus tersebut dan alangkah terkejutnya dia, dia melihat seekor anak kucing dalam kondisi yang mengenaskan.

Badannya kurus dan kotor, nampak sekali kalau anak kucing itu telah dibuang oleh pemiliknya.

Power yang merasa kasihan dengan kondisinya langsung membawa pergi, ia berlari menuju ke dokter hewan untuk menyelamatkan kucing tersebut.

"Bertahanlah, aku akan menyelamatkan mu!!" Power berlari sambil meneteskan air matanya, ia merasa tak tega melihat anak kucing yang terlantar sendirian di pinggir jalan.

Setelah ia berlari cukup jauh, ia sampai di depan klinik hewan.

Dengan nafas yang terengah-engah, Power melihat sekilas anak kucing yang ia gendong tersebut "kita sudah sampai" kata Power.

Ia pun masuk ke dalam dan langsung memeriksakan anak kucing yang ia temukan tersebut, beruntung klinik sedang sepi jadi dia tak perlu menunggu lama.

"Hmm, tenanglah ia baik-baik saja, hanya kelaparan dan dehidrasi" kata dokter hewan tersebut kepada Power.

Mendengar kalau kucing itu baik-baik saja dan tidak terserang penyakit, Power pun sangat lega.

Ia bersyukur telah menemukan anak kucing itu.

Chainsaw man : Denji x Makima Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang