26.I Hate You

96 8 2
                                    

Liburan panjang telah di mulai, setelah Denji dan kawan-kawannya selesai berekreasi di pulau Okinawa, mereka semua pulang dan mengikuti ujian beberapa hari kemudian.

Mereka semua tidak mengalami kesulitan sedikitpun dan mengerjakan ujian dengan lancar. Dan sekarang para murid hanya tinggal menunggu raport.

Aki berada di apartemennya saat ini, lelaki itu memilih untuk tetap di rumah selama liburan. Aki lebih memilih menghabiskan waktunya bersama Fox dari pada pergi liburan ke luar kota.

Berbeda dengan Denji, lelaki berambut pirang itu lebih suka menghabiskan waktu jalan-jalannya bersama Makima, walaupun Denji masih tinggal bersama Aki di apartemennya.

"Pochita, apa kau lapar??" Tanya Aki ketika ia melihat Pochita yang baru bangun dari tidurnya.

"Gug... Gug"

Pochita seolah menanyakan keberadaan majikannya kepada Aki, anjing itu nampak melihat sekitar untuk mencari keberadaan Denji.

"Pochita, Denji sedang keluar" Aki mencoba untuk berkomunikasi dengan anjing kesayangan Denji tersebut.

Pochita pun menunduk ketika mendengar majikannya tidak ada di rumah, Pochita merasa sedikit kesepian setelah Denji berpacaran dengan Makima, karena Denji lebih banyak menghabiskan waktu bersama Makima dari pada Pochita.

"Sudahlah Pochita, Denji sedang sibuk sekarang, Fox temani Pochita bermain" Aki mengelus-elus kepala rubah kecil yang berada di pangkuannya.

Fox pun langsung turun dari pangkuan Aki dan mulai mengajak Pochita bermain. Pochita pun nampak kembali gembira ketika Fox mengajaknya bermain bersama.

"Denji sialan, dimana dia sekarang" gumam Aki yang merasa kasihan kepada Pochita.

*Ceklek...

Suara pintu yang terbuka membuat Aki terbangun dari sofa dan langsung menoleh ke arah pintu "Hoe Denji, Pochita mencari mu" seru Aki ketika melihat sosok Denji yang masuk ke dalam apartemen.

"Huh?? Mencari ku??" Sahut Denji yang keheranan.

Mendengar suara majikannya, Pochita langsung berlari menghampiri Denji. Anjing itu menjilati tangan Denji dengan antusias.

"Hei Pochita kau rindu denganku yaa" Denji merasa gemas dengan tingkah anjing kesayangannya tersebut.

"Ajaklah dia jalan-jalan bersama sesekali" ujar Aki dari tempat duduknya.

"Baiklah, aku akan mengajak Pochita bersama Makima malam ini" ucap Denji sembari mengelus kepala Pochita.

"Kau kencan dengan Makima lagi malam ini??" Tanya Aki.

"Iya, apa kau mau ikut juga??"

"Bodoh, tidak mau!!" Tegas Aki yang menolak ajakan Denji.

"Kau tahu? Power terus mengejek mu karena kau tidak memenuhi perjanjiannya" Denji kembali mengingatkan Aki tentang pernjanjian yang dia buat dengan Power.

"Heh, siapa peduli, lagi pula dia juga belum punya pacar" Aki berdecak kesal ketika mengingat perjanjian bodoh yang pernah ia buat bersama Power.

"Kenapa kau tidak berpacaran dengan Power saja??" Ucap Denji dengan entengnya.

Aki pun langsung membantah kata-kata Denji tersebut "Tidak!!! Lebih baik aku lajang seumur hidup dari pada berpacaran dengan gadis cerewet itu"

Denji pun semakin menggoda Aki ketika melihat pipi laki-laki berambut kuncir itu mulai memunculkan semburat merah.

"Hei Aki, tadi malam aku menonton drama" ujar Denji.

"Lalu kenapa?!!" Aki seolah sudah mengerti kalau sahabatnya itu berniat untuk menggodanya.

Chainsaw man : Denji x Makima Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang