18.War

89 8 7
                                    

"uhh... Lepaskan kami dasar orang tua!!!" Power menggeliat mencoba melepaskan dirinya dari genggaman anak buah Gun Devil.

"Apa yang kau inginkan dari kami?!! Kenapa kau menyuruh Denji-kun untuk datang sendiri?!!" Makima merasa sangat kesal, dia di jadikan sandera dan hpnya di rampas oleh Gun Devil.

Gun Devil nampak tidak menghiraukan ucapan dua gadis cantik yang sedang di sanderanya. Untuk saat ini ia hanya ingin fokus membunuh Denji.

"Heh, wanita itu memang cerewet" ujar Santa yang tak tahan mendengar ocehan dari Power.

"APA KATAMU??!!" Power tidak terima dengan perkataan Santa.

Berulang kali Makima dan Power mencoba melepaskan diri, akan tetapi tentu saja usaha mereka sia-sia. Tenaga mereka berdua tak sebanding dengan pria.

"Berisik sekali!! Cepat ikat mereka berdua dan tutup mulutnya!!" Gun Devil memerintahkan anak buahnya untuk menyekap Makima dan Power.

Setelah mendapatkan perintah dari bos nya tersebut, kedua anak buah yang memegangi Makima dan Power langsung bergegas menuju ke tiang yang ada di gudang tersebut.

Seseorang memberikan mereka tali dan selotip besar untuk mengikat dan menutup mulut Makima dan Power.

"Setelah ini, bocah yang bernama Denji itu pasti akan datang kesini. Akhirnya hari ini dendamku kepada Shimano akan terbalaskan!!" Gun Devil tersenyum puas.

Rencananya untuk membunuh Denji sudah satu langkah lebih dekat sekarang. Namun, walaupun sebenarnya dia bisa menyekap Makima dan Power karena bantuan Reze, nampaknya Gun Devil masih menaruh amarah kepada gadis tersebut.

"Gun-sama, apakah anda sudah mengampuni saya?" tanya Reze dengan ragu.

Senyum evil dari Gun Devil perlahan memudar ketika mendengar suara dari Reze. Walaupun Reze sudah membantu Gun Devil untuk menangkap dua wanita yang dekat dengan Denji, Gun Devil tetap merasa kalau itu belum cukup untuk memaafkan kesalahan Reze.

"Kau pikir semudah itu??" *grep.... Gun Devil menjambak rambut Reze "Aku akan mengampuni mu jika Denji mati hari ini!!!".

Reze meringis kesakitan karena rambutnya yang di Jambak sangat kuat oleh Gun Devil. Kulit kepalanya seakan ingin lepas dari tengkoraknya.

"M-maafkan s-saya" Reze meneteskan sedikit air matanya karena tak kuat menahan rasa sakit yang hebat di kepalanya.

Gun Devil pun melepaskan tangannya dari rambutnya Reze, terlihat beberapa helai rambut yang rontok karena jambakan yang begitu kuat.

Setelah selesai menghukum Reze, Gun Devil pun menghampiri Makima dan Power yang sedang di ikat di sebuah tiang. Mereka berdua berada dalam posisi duduk dan mulut ter bekap, tangan mereka di ikat ke atas, tak ada yang bisa mereka lakukan sekarang selain menunggu kedatangan Denji.

"Heh... Apakah kalian siap melihat teman kalian mati di depan mata kalian??" Tanya Gun Devil dengan sombongnya.

Karena mulutnya Makima dan Power di tutup, tentu saja mereka berdua tak bisa menjawab kata-kata dari Gun Devil.

*Grep.....

Kali ini Gun Devil mencekik leher Makima dan Power, namun tidak lama kemudian ia melepaskannya karena mendengar teriakan dari salah satu anak buahnya.

"TUAN!!! ANAKNYA SHIMANO DATANG BERSAMA SEORANG LAKI-LAKI BERAMBUT KUNCIR!!"

Gun Devil sangat senang mendengar berita tersebut. Tak lama lagi dia akan  bertemu dengan Denji untuk yang pertama kalinya, dan mungkin untuk yang terakhir kalinya juga.

"Benarkah??! Fufufu... Bocah itu sangat bodoh!! Datang kepadaku dengan hanya membawa satu orang??!!" Gun Devil tertawa, ia benar-benar meremehkan kekuatan Denji.

Chainsaw man : Denji x Makima Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang