Bahagia

446 96 2
                                    

Aku berlari di sebuah taman yang sejuk, nan Indah.
Banyak burung, dan kupu-kupu berterbangan disana. Air terjun terlihat begitu indah dengan latar gunung di belakangnya. 2 orang datang menghampiri ku membuka kedua tangannya dan mendekap ku dengan begitu erat.

" Sayang, apa kabar  ? " tanyaanya dan aku menjawab dengan sebuah senyuman lebar. Yang sudah jelas itu sangat menjawab pertanyaan mereka berdua. Mereka mengajak ku untuk duduk pada kursi taman yang berwarna gold. Membiarkan aku berbaring di atas pangkuan salah satu dari mereka.

" Akhirnya kita berkumpul lagi sayang " ucapnya sambil tersenyum dan ku balas senyuman mereka.

" Iya kung, ti akhirnya Al disini lagi sama akung sama uti " jawabku bahagia, seperti anak kecil. Mereka mengusap pucuk kepala ku lalu mengecup nya.

" Cucu akung sekarang sudah sembuh ya, gimana kalau kita main-main di taman yang ada di sana. Taman itu jauh lebih indah dari yang di depan ini. " jelasnya. Mataku berbinar. Apa benar taman di dalam jauh lebih Indah ? Padahal taman saat ini sudah sangat Indah. Aku berjalan masuk di gandeng dengan Akung dan juga uti ku.

Dan benar apa kata mereka. Taman di dalam jauh lebih Indah. Banyak bunga-bung yang harum di dalamnya. Aku berloncat senang layaknya anak kecil.
" ti, kung Al suka tempat ini " ucapku dan dibalas dengan senyuman oleh mereka.

" Al akan bahagia disini, kamu ngga akan sakit dan ngga akan ada lagi yang jahat sama kamu nak " ucap uti tersayang ku.

Ah, aku benar-benar bahagia berada di dalam sini. Semua rasa sakit yang dulu aku rasakan sudha hilang. Berganti dengan sebuah kebahagiaan yang tiada terkira ini. " Al tinggal tunggu papah, biar kebahagiaan Al semakin lengkap " ucapku, yang kemudian berlari menuju sebuah sungai indah. Ku masukan kaki ku di dalam sungai itu. Rasanya aku begitu bahagia di dalam sini.

Akung dan uti duduk disebelah ku, ku sandarkan kepalaku pada bahu wanita yang membesarkan dan merawatku selama ini. Aku masih merasa semua ini hanya mimpi. Aku bisa kembali berjalan, melompat dari berlari, dengan sangat bebas. Terlebih bisa melihat tawa akung dan uti ku. Aku menjadi lebih bahagia. Aku berlari kesana kemari dan berenang dengan bebas di sungai yang airnya sangat segar. Bahkan aku bisa memakan makanan yang sebelumnya tidak pernah ku makan.

Ah, aku benar-benar bahagia!!!

1200 Detik [ End ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang