Bachira Meguru - You're mine

10K 421 44
                                    

Request by megumegugf


⚠︎ Warning ⚠︎
𝒖𝒌𝒆 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓, 18+,
𝒚𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓𝒆, 𝒐𝒃𝒔𝒔𝒆𝒔𝒊𝒐𝒏,
𝒇𝒂𝒌𝒆 𝒃𝒍𝒐𝒐𝒅, 𝒔𝒂𝒅𝒊𝒔𝒕𝒊𝒄




𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞-!!

(M/n) adalah pemuda yang memiliki paras cantik tapi juga tampan. Paras nya yang cantik dan tampan ini membuat (M/n) memiliki banyak fans entah itu laki-laki atau perempuan.
Dan Bachira Meguru juga termasuk fans berat (M/n). Bachira bisa dibilang teman sekelas (M/n) saat kelas 2 smp.

"Ohayou, (M/n)!", sapa seorang gadis yang mengidolakan
(M/n).

"Ohayou", balas (M/n) mencoba bersikap ramah.

Gadis itu mulai berjalan berdampingan dengan (M/n), dan menggandeng tangan (M/n) seenaknya sembari sengaja menempelkan dada nya pada tangan (M/n).

(M/n) merasa risih dengan tingkah laku gadis itu, apalagi saat setiap kali ia mecoba lepas dari gadis itu, cengkraman pada lengannya menjadi semakin kuat dan menyakitkan. Hal itu membuat (M/n) hanya bisa pasrah.

Tapi tanpa mereka berdua sadari ada seseorang yang mengintip dari balik dinding, menatap kedua insan itu dengan tatapan kosong, tetapi tak lama kemudian seringai mengerikan terukir di wajah tampannya.

𝐾𝑟𝑖𝑛𝑔~

Bel berbunyi menandakan jam pelajaran terakhir berakhir. Para siswa berlarian keluar kelas mencoba meringankan beban pikiran karena pelajaran.

Begitu juga dengan (M/n), ia memasukan peralatan yang ia bawa ke dalam tas. Kemudian berjalan menuruni tangga, meninggalkan bangunan sekolah.

Saat (M/n) sedang berjalan menuju rumahnya, tiba-tiba ia mendengar teriakan perempuan. Ia bergegas berlari menuju gang yang menjadi dumber suara.

Betapa terkejut dirinya, saat menyadari bahwa gadis yang tadi pagi sksd dengan dirinya tergeletak tak berdaya dengan darah yang mengalir deras dari sekujur tubuhnya.

Lebih parah nya lagi kehadiran Bachira Meguru yang sangat tidak diduga. (M/n) tidak ingin percaya bahwa Bachira lah pelaku dari semua ini. Awalnya ia tidak ingin menyimpukan terlalu dini, tetapi melihat pisau di tangan bocah berponi itu sudah menjadi bukti yang cukup bagi (M/n).

(M/n) perlahan mundur mencoba menjankau ponsel di dalam sakunya kemudian menghubungi nomor kepolisian. Sayang seribu sayang, entah sejak kapan Bachira menyadari kehadiran dirinya, dan berdiri di sebelahnya.

Tangan Bachira yang masih berlumuran darah menggenggam tangan (M/n), merebut ponsel (M/n) lalu mematikan panggilan ke kepolisian.

"Are... (M/n)-chan, kenapa kau terlihat ketakutan? (M/n)-chan kau tahu, dari tadi pagi aku melihat gadis itu terus menyentuh mu, dan kau tahu? Aku membenci nya"

Bachira mengucapkan setiap kata itu sembari berjalan ke depan perlahan, membuat (M/n) mundur sampai menabrak tembok. Bachira meng-kabedon (M/n), memajukan wajahnya sampai tepat di samping telinga (M/n), kemudian berbisik.

"(M/n)-chan di dunia ini yang boleh menyentuh mu hanya diriku, karena kau miliku"

"Bachira, apa yang kau bicarakan?! Cepat lepaskan aku"

𝐅*𝐂𝐊 (𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 𝐱 𝐌!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang