Itoshi Rin - I'm yours

11.3K 358 59
                                    

Request by nezyen

⚠︎ Warning ⚠︎
𝒔𝒆𝒎𝒆 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓, 18+,
𝒚𝒂𝒐𝒊, 𝒏𝒔𝒇𝒘, 𝒔𝒎𝒖𝒕,
𝒐𝒎𝒆𝒈𝒂𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆




𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞-!!

"Yah.. walaupun kau menolakku, aku tidak akan menyerah", kata seorang Alpha pada Omega cantik di depannya.

Orang-orang di lorong kampus yang mendegar pernyataan itu keluar dari mulut sang Alpha untuk kesekian kalinya hanya memandang datar orang itu.

(M/n) adalah seorang Alpha yang sangat menginginkan Rin sebagai Omega nya. Sudah berlalu satu setengah tahun sejak pernyataan cinta pertama nya pada Rin.

Tetapi Rin selalu menolaknya. Sebenarnya bohong kalau Rin tidak luluh sama sekali dengan pernyataan serta setiap perhatian kecil yang
(M/n) berikan padanya, hanya saja (kasih alasan knp Rin g mau ama emen)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Malam ini Rin sedang membeli beberapa barang yang ibunya minta di supermarket.

Di tengah perjalanan pulang, Rin merasa tubuhnya mulai terasa panas dan sensitif. Pandangannya sesekali buram, dan keringat bercucuran di dahi nya.

Dalam hati Rin mengumpat bagaimana bisa dia mengalami heat di saat seperti ini. Pheromone seorang omega yang sedang heat memancar kuat dari tubuh Rin.

"Huh.. untung disini tidak banyak Alpha yangー

Belum sempat menyampaikan rasa syukurnya, entah dari arah mana ada seorang Alpha membekap mulut Rin kemudian tangannya mulai menggerayangi tubuh Rin.

Sungguh Rin ingin menangis. Ia mencoba melakukan segala perlawanan tetapi karena heat jadi tidak memiliki tenaga yang cukup untuk melepaskan diri dari bajingan dihadapannya.

Mata Rin sudah berkaca-kaca. Tapi tepat sebelum bulir air mata berharga itu jatuh (M/n) datang bagai pahlawan kesiangan, kemudian menjauhkan bajingan itu dari Rin.

(M/n) meninju orang itu beberapa saat, sampai meninggalkan beberapa luka lebam.

Dari mata (M/n) terpancar kebencian.
(M/n) benar-benar ingin mencincang bajingan itu. Berani-beraninya dia menyentuh pujaan hatinya sesuka hati.

Untuk saat ini (M/n) mengesampingkan kebencian nya, karena sadar Rin masih terduduk lemas.

(M/n) segera mendekat kearah Rin kemudian memeluknya berharap Rin merasa lebih tenang.

Deru napas Rin yang panas dan pheromone yang Rin keluarkan membuat (M/n) sadar bahwa Rin sekarang sedang berada dalam periode heat nya.

"Rin kau sedang heat. Biarkan aku membantu mu", bisik (M/n) di telinga Rin.

Wajah Rin seketika memerah. Ia menggelengkan kepala nya lemah.

"Ayolah ini tidak akan lama. Apartment ku berada tidak jauh disini"

Rin tidak menjawab. Tindakan Rin disalah artikan oleh (M/n), (M/n) berpikir bahwa Rin memberikan persetujuan padanya. Padahal mah Rin ngga bilang kalo dia setuju.

Sesampainya di apartment (M/n),
(M/n) langsung mengunci pintu.
(M/n) berjalan kearah sofa dengan Rin yang masih berada di dekapannya.

(M/n) mendudukan dirinya dengan Rin di pangkuannya. Mereka berdua saling berhadapan.

𝐅*𝐂𝐊 (𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 𝐱 𝐌!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang