⚠︎Warning⚠︎
𝒔𝒆𝒎𝒆 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓, 18+, 𝒚𝒂𝒐𝒊,
𝒏𝒔𝒇𝒘, 𝑶𝑶𝑪, 𝒐𝒏𝒍𝒊𝒏𝒆 𝒔𝒆𝒙,
𝒎𝒂𝒔𝒕𝒖𝒓𝒃𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏 𝒏 𝒇𝒊𝒏𝒈𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈(?)•
•
•
•𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞-!!
Terjebak dalam long distance relationship, bukanlah hal yang mudah, bukan begitu?
Nanase bukan hanya rindu pada orang diseberang sana, namun sepertinya lubang Nanase juga merindukan penis yang biasanya berada di dalamnya
"Hnnghh (M/n), aku butuh (M/n) nghh", monolog Nanase yang dalam keadaan telanjang diatas kasurnya, sembari melakukan fingering di dalam lubang analnya.
Sedari tadi ia berusaha memuaskan nafsunya dengan tangannya sendiri, namun tangannya bahkan tidak dapat menjangkau titik nikmatnya.
Nafas nya memburu, dengan terengah-engah, ia berusaha menjangkau ponselnya.
Kemudian menekan kontak yang ia sematkan, lalu membuat panggilan video pada orang diseberang sana.
Dirinya tak berhenti memainkan lubangnya sendiri, sementara ponselnya terus berdering.
Butuh beberapa saat sampai akhirnya panggilan tersebut dijawab, dan langsung menampilkan pemuda dengan perawakan yang amat rupawan.
"Hei, ada apa sayang?", tanya nya pada sang penelepon, karena bukan wajah kekasihnya yang ia dapatkan melainkan langit-langit sebuah kamar, seolah ponsel itu digeletakan begitu saja diatas kasur.
Samar-samar, (M/n) seperti mendengar lenguhan dari sana.
"Nanase?", tanya nya lagi.
Tersadar akan panggilan nya yang akhirnya terjawab membuat Nanase tersadar dan menghentikan kegiatannya sejenak.
"Ah (M/n), akhirnya kau menjawab panggilanku", melihat wajah kekasihnya saja membuat lubang nya menjadi gatal.
"Kau baik-baik saja? Apa kau membutuhkan sesuatu?", tanya (M/n)
"Tidak, aku menginginkanmu, masuk ke dalam sini", jawab Nanase, lalu mengarahkan kamera ponselnya ke lubang nya.
Dari seberang sana, (M/n) dapat melihat dengan jelas bahwa Nanase ada dalam keadaan telanjang, dengan lubang yang berkedut, dan penis yang mengacung ingin mengeluarkan muatannya.
(M/n) meneguk ludahnya, wajahnya memerah, ia sendiri dapat merasakan celana nya mulai terasa sesak.
Ia mengambil napas dalam-dalam sebelum akhirnya mengarahkan ponselnya tepat di bagian selangkangannya.
Nanase yang melihat celana (M/n) yang menggembung, langsung mengarahkan kembali tangannya untuk memainkan lubangnya sendiri.
"Nghh (M/n) aku ingin penis mu..", ujarnya.
"Kalau begitu ambil tripod dan biarkan aku melihat seluruh tubuhmu dengan jelas"
Tanpa berlama-lama, Nanase segera mengambil tripod di nakas nya, lalu meletakan ponselnya disitu.
Ia memastikan bahwa ponsel itu dapat mengarah tepat pada dirinya.
"Sudah"
"Bagus"
Diseberang sana pun (M/n) melakukan hal yang sama, dengan dirinya yang terduduk di sofa.
(M/n) memastikan kekasihnya itu dapat melihatnya mengeluarkan penis nya dari celana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅*𝐂𝐊 (𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 𝐱 𝐌!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫)
Cerita Pendekー𝐅𝐔𝐂𝐊 (𝒗) 𝒉𝒂𝒗𝒆 𝒔𝒆𝒙 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒔𝒐𝒎𝒆(𝒐𝒏𝒆) 𝐧𝐨𝐭𝐞: _ 𝐨𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐭! _ 𝐜𝐥𝐨𝐬𝐞 𝐫𝐞𝐪𝐮𝐞𝐬𝐭! _ 𝐦𝐝𝐧𝐢, 𝐧𝐬𝐟𝐰, 𝐛𝐱𝐛, 𝐛𝐨𝐲𝐬 𝐥𝐨𝐯𝐞, 𝐲𝐚𝐨𝐢, 𝐬𝐞𝐱, 𝐎𝐎𝐂, 𝐦𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐛𝐞 𝐜𝐫𝐢𝐧𝐠𝐞, 18+ 𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 ©𝐌𝐮𝐧�...