Oliver Aiku - Maniac

5.5K 176 8
                                    

⚠︎Warning⚠︎
𝒖𝒌𝒆 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓, 18+, 𝒚𝒂𝒐𝒊,
𝒏𝒔𝒇𝒘, 𝑶𝑶𝑪, 𝒉𝒂𝒓𝒅𝒔𝒆𝒙,
𝒉𝒚𝒑𝒆𝒓𝒔𝒆𝒙, 𝒐𝒓𝒂𝒍 𝒔𝒆𝒙




𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞-!!

"Ugh.."

Matahari terbit menandakan hari telah berganti. Tujuan Aiku yang awalnya ingin bangun siang karena hari ini akhir pekan terpaksa ia urungkan.

Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah pacarnya.

Sebenarnya tidak bisa dibilang pacar, lebih seperti FWB karena hubungan mereka hanya sekedar saling memuaskan nafsu satu sama lain.

Aiku terbangun dari tidurnya kala ia merasakan tubuhnya tertimpa sesuatu yg berat.

Dan lebih parahnya lagi ia merasakan hangat dan basah di bagian selangkangannya.

Aiku lantas membuka selimutnya. Perempatan imajiner muncul di dahinya.

Ia berdecak, kala mendapati bokong sintal dengan lubang pink yang berdentut tanpa sehelai kain pun tepat ada di depannya.

Padahal baru semalam mereka saling bertukar keringat.

Sedangkan sang pelaku yang semula asik menjilati penis bak es krim itu akhirnya berbalik badan.

"Oh! Aiku kapan kau bangun?", tanya nya santai.

Aiku menyeringai lalu berdecih.

"Apakah itu penting bagimu? Mau aku bangun atau tidak kau akan tetap melakukannya bukan?"

"Haha tepat sekali, kau sangat mengenal ku ya Aiku"

Slurp~

Ia kembali memasukan penis Aiku ke dalam mulutnya. (M/n) memasukan penis Aiku ke dalam mulutnya tanpa hambatan.

Ia memasukan seluruhnya dengan baik, dan menjilatinya dengan lihai.

"Shhh.. kau memang sangat ahli dalam hal ini", ujar Aiku kemudian ia menampar bokong (M/n) hingga memerah.

Disisi lain, (M/n) yang mendengar pujian dari Aiku semakin terangsang, penis nya sudah mengeluarkan banyak pre-cum, begitu juga dengan lubang nya yang semakin berkedut.

"Hmmphh"

(M/n) terus melakukan tugasnya dengan penis Aiku, sementara ia menggoyangkan bokongnya di wajah Aiku memberi kode untuk dilayani.

Menangkap maksud (M/n), Aiku pun mulai bermain dengan lubang anal (M/n).

Ia memasukan jarinya ke dalam sana dengan mudah, mengingat mereka sering melakukannya membuat lubang (M/n) sangat elastis.

"Erggh~"

(M/n) mengerang karena jari panjang Aiku memasuki dirinya.

Aiku sendiri semakin terangsang akibat getaran yang dihasilkan dari erangan (M/n) disana.

Seiring berjalannya waktu Aiku terus menambah jarinya dalam lubang (M/n) dan sekarang ada tiga jari di dalam sana.

Ia mengobrak-abrik lubang (M/n) dengan tempo acak, membuat bunyi becek dan basah memenuhi ruangan.

Sesekali ia mengigit dan menjilati bongkahan pantat (M/n), membuat tanda kemerahan di sekitar sana.

Begitu pula di bawah sana, (M/n) mengeluar masukan penis Aiku dengan semakin cepat, dan sesekali memainkan dua bola kembar milik Aiku.

𝐅*𝐂𝐊 (𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 𝐱 𝐌!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang