𝐅*𝐂𝐊 (𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 𝐱 𝐌!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫)

Otoya Eita - Player

Request by itoshisexual

⚠︎Warning⚠︎
𝒖𝒌𝒆 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓, 18+,
𝒚𝒂𝒐𝒊, 𝒏𝒔𝒇𝒘, 𝒔𝒎𝒖𝒕,
𝒕𝒐𝒙𝒊𝒄 𝒓𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑(?)

•
•
•
•

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞-!!

"Untuk ke sekian kalinya bulan ini lo selingkuh lagi?", Tanya seorang pemuda cantik.

Orang yang dimaksud pun langsung memasang raut keheranan bak orang tak bersalah.

"Gausah asal nuduh deh, udah gue bilang gue ga bakal selingkuh lagi", ujarnya.

(M/n) selaku pemuda cantik itu memutar bola mata jengah. Dirinya menghela napas kemudian mengeluarkan ponselnya kemudian menunjukan sebuah foto.

Dalam foto itu terlihat Eita yang sedang berciuman dengan seorang wanita di sebuah cafe yang tidak jauh dari apartment mereka.

"Lo kalo mau selingkuh yang pinter dikit deh kalo ga mau ketauan", sinis (M/n).

"Huhh iya deh gue selingkuh lagi. Tapi lo tau kan gue selingkuh sama mereka cuma buat main-main doang, jadi udahlah ga usah terlalu di ambil pusing", ujar Eita mencoba membela diri.

"Haha iya main-main doang kok. Mainin badannya kan?", Sarkas (M/n), sungguh segala amarahnya mulai tidak bisa dibendung.

Skakmat.

Eita meneguk ludahnya kasar.

"Kok diem? Bener ya, jadi ga bisa ngebantah? Kurang apa gue emangnya buat lo?! Gue kurang semok? Kurang montok? Sampe selingkuhan lo tau kalo lo itu gay ntar juga pasti diputusin"

"Aduh ngga gitu sayang.."

"Stop panggil gue sayang!"

Mendengar itu Eita langsung diam, ia mendudukan dirinya di sofa. Dia sebenarnya takut dengan (M/n) kalau sudah ngamuk, namun apa boleh buat. Nasi putih sudah menjadi nasi goreng.

Hening untuk beberapa saat melanda keduanya. Mereka sama-sama terlarut dengan pikiran masing-masing.

Tiba-tiba (M/n) melepas semua pakaiannya tepat di depan Eita. Ia melangkahkan dirinya menuju Eita lalu mendorongnya hingga terlentang, kemudian mendudukan bokong berisinya di wajah kekasihnya itu.

"Lo ngapwain?!", Ucap Eita tak jelas lantaran mulutnya diduduki (M/n).

"Gue? Gue cuma pengen buktikan kalo gue lebih semok dari selingkuhan lo", jawabnya.

Sebenarnya tanpa melakukan ini (M/n) yakin bahwa ia sudah lebih semok namun karena ego dalam dirinya ia harus melakukan semua tindakan konyol ini.

Selang beberapa saat (M/n) mulai menggerakan pinggulnya maju mundur di atas wajah Eita dan sesekali sengaja menampar wajah china Eita dengan bokong semoknya.

Eita mulai muak dengan tindakan (M/n). Ia pun mencengkram bokong (M/n) kemudian menekan kearah wajahnya sendiri lalu mulai menjilatinya.

"Ngghh!"

Tubuh (M/n) bergetar dan semakin sensitif. Paha nya bergerak tak karuan menahan rasa geli yang melanda bagian selangkangan nya.

Kedua tangan Eita menuntun untuk melebarkan paha nya (M/n) sehingga memudahkan lidahnya bermain di bawah sana.

Lidah Eita yang lihai memasuki lubang anal (M/n) yang sempit dan panas membuat lidah Eita terjepit sangat erat di dalamnya.

Lidah Eita terus bermain di dalam (M/n), membuat penisnya kian lama semakin tegak.