Itoshi Sae - Fetish

4.6K 222 17
                                    

⚠︎Warning⚠︎
𝒖𝒌𝒆 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓, 18+,
𝒚𝒂𝒐𝒊, 𝒏𝒔𝒇𝒘, 𝒔𝒎𝒖𝒕




𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞-!!


Itoshi Sae, isi hidupnya hanya tentang bola, bola dan bola. Sampai suatu hari, ia bertemu (M/n).

Satu-satunya orang yang bisa mendobrak hati dan wajah bak es batu milik Sae.

Pemuda dengan segala persona itu, atau lebih tepatnya pemuda dengan 'bokong yang indah' itu berhasil menarik perhatian Sae.

Seperti sebuah rahasia umum, kita semua tahu bahwa Sae memiliki sebuah fetish. Ia bisa menilai keterampilan seseorang hanya dengan melihat bokongnya.

Aneh? Memang.

Hal itu tentu saja (M/n) ketahui, karena semenjak mereka menjadi sepasang kekasih, Sae benar-benar memuaskan gairah seksualnya yang unik itu terhadap (M/n).

Ia benar-benar mudah terpancing hanya dengan melihat bokong kekasihnya.

Dapat diakui bahwa memang (M/n) memiliki 'bokong yang indah'. Terlihat berisi, kencang, dan sintal. apalagi saat Sae melihat bokong itu tanpa sehelai kain.

Sial, membayangkannya saja Sae tidak tahan.

Dengan segera ia mengemudikan mobilnya menuju rumah (M/n), tak lama setelah itu pun ia sampai.

"Aku pulang", ujarnya.

"Selamat datang kembali. Bagaimana hari mu? Tunggulah sebentar lagi, makan malam hampir siap", balas (M/n) dari arah dapur setengah berteriak.

Mendengar suara (M/n), Sae segera menghampirinya ke dapur. Ia melihat punggung kecil kekasihnya itu dengan pinggannya yang ramping dan oh.. tentu saja bokongnya.

Sae tersenyum.

Ia berjalan mendekati (M/n) dan memeluknya dari belakang.

"Ada yang bisa kubantu?", tanyanya, dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher (M/n).

"Tidak perlu, kau beristirahatlah"

"Kau tau sepanjang hari aku terus memikirkanmu sampai rasanya aku bisa gila", ujar Sae yang masih memeluk (M/n), namun kali ini lebih erat. Ia membawa tubuh (M/n) untuk lebih dekat dengannya.

"Haha, benarkah? Aku tersanjung", balas (M/n) geli dengan ucapan Sae.

"Kau pikir aku sedang bercanda? Aku serius asal kau tau. Apalagi soal ini", lanjut Sae sembari meremas bokong (M/n).

"Hei, aku ini sedang memasak, lebih baik kau mandi dan jangan ganggu aku"

(M/n) mencoba melepaskan pelukan Sae, namun justru hal itu membuat bokongnya dan penis Sae saling bergesekan karena tidak ada jarak diantaranya walau mereka masih sama-sama mengenakan celana.

"Nnhh~", Sae melenguh tepat disamping telinga (M/n) saat mendapat rangsangan yang tak disengaja itu.

(M/n) dibuat merinding seketika, akibat suara yang Sae keluarkan.

Dengan segera Sae mengeluarkan penisnya dari celananya. Lalu ia menurunkan celana (M/n) kecuali dalamannya.

Ia menyelipkan penis nya masuk ke celana dalam (M/n) dan menggesekan penisnya pada dua bongkahan bokong (M/n).

"Ahhh sial.. bagaimana bisa benda ini sangat lembut", ujar Sae yang terus menggesekan penisnya hingga mengeluarkan pre-cum.

Kaki (M/n) langsung lemas rasanya ketika merasakan penis Sae yang mengeras terus bersentuhan dengan bokongnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐅*𝐂𝐊 (𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 𝐱 𝐌!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang