𝐅*𝐂𝐊 (𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐋𝐨𝐜𝐤 𝐱 𝐌!𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫)

Michael Kaiser- Overpossessive

Request by LemonHarutya

⚠︎Warning⚠︎
𝒖𝒌𝒆 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓, 18+,
𝒚𝒂𝒐𝒊, 𝒏𝒔𝒇𝒘, 𝒔𝒎𝒖𝒕

•
•
•
•

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞-!!

Hari ini adalah waktu untuk berbelanja. (M/n) sudah bersiap untuk pergi ke supermarket membeli segala kebutuhan yang perlu di restock.

Saat sampai di supermarket, (M/n) tak sengaja bertemu dengan mantan teman SMA nya.

"Ah! Isagi-kun! Lama tidak bertemu", sapa (M/n).

Merasa namanya dipanggil, Isagi membalikan badannya dan menyapa balik (M/n).

Keduannya berbincang cukup lama, melepas rasa rindu dan berakhir berbelanja bersama.

Hingga Isagi pada akhirnya mengantar (M/n) sampai kembali ke rumahnya.

Awalnya (M/n) sudah menolak tawaran Isagi, namun karena Isagi terus memaksa, ia jadi tidak punya pilihan.

"Isagi-kun, sampai disini saja. Terima kasih sudah mengantarku", ucap (M/n) sembari sedikit membungkukkan badannya.

"Haha sama-sama, kalau begitu aku pamit", jawab Isagi.

Setelah itu keduannya pun berpisah. (M/n) berjalan ke teras rumahnya. Saat baru saja membuka pintu tiba-tiba dirinya sudah ditarik dan dijatuhkan ke lantai.

Barang belanjaan yang (M/n) bawa, semuanya jatuh berantakan keluar dari kantung belanja nya.

"Kkhh-", (M/n) sedikit meringis kala kedua tangannya ditahan di belakang punggung nya oleh tidak lain dan tidak bukan adalah kekasihnya, Michael Kaiser.

Dalam hati ia merutuki dirinya, bagaimana bisa dia lupa sifat Kaiser?

"Tadi itu siapa sayang?", Tanya Kaiser dengan penekanan disetiap katanya.

Tak segera mendapat jawaban, Kaiser pun semakin menekan kedua tangan (M/n) dibelakang.

"Akh! Kaiser itu sakit!"

"Heh harus dikasarin dulu ya baru mau bicara? Cepat jawab pertanyaan ku sayang"

"Tadi itu cuma Isagi, mantan teman SMA aku", jawab (M/n).

"Teman? Katanya temen tapi belanja bareng, sampe dianterin pulang segala, chuaks," kali ini bukannya menerima jawaban (M/n), Kaiser malah nyindir-nyindir (M/n).

"Aduh Kaiser, udah deh aku capek", setelah mengatakan itu, Kaiser tidak lagi menahan kedua tangan (M/n) dibelakang.

(M/n) pikir sekarang ia sudah bebas, namun ternyata tidak. Kaiser membalikan tubuh (M/n), sehingga mereka berdua saling berhadapan, dengan (M/n) yang masih di lantai dan Kaiser yang diatasnya.

"(M/n) kau terlalu lama bersama orang itu, aku tidak suka aroma orang itu menempel padamu", ujar Kaiser sembari mengendus-endus leher
(M/n).

Tangan (M/n) menahan tubuh Kaiser, berusaha menjauhkan wajah kekasihnya dari lehernya.

Merasakan kekasihnya memberontak, Kaiser mengambil tindakan.

PLAK

Satu tamparan mendarat di pipi mulus (M/n).

"Berani-beraninya, kau selingkuh dan sekarang malah memberontak?!", amarah Kaiser semakin menggebu-gebu.

"Hmpph-", belum sempat mengeluarkan argumen bibir pink (M/n) sudah ditutup oleh bibir Kaiser.