29 "Panggil aku, hyung"

523 57 16
                                    

"Katakan padaku! Siapa yang membuat syal ini?! Apa dia pemilik toko ini juga?! Dia juga yang membuat gelang-gelang itu'kan?!!"

"Kyungie..." Sehun memegang kedua pundak adiknya. Mereka menatap lirih padanya, bahkan Baekhyun juga Sehun meneteskan air matanya.

"Maaf. Tapi saya tidak bisa memberitahu anda,"

"Ku mohon! Beritahu aku!" Kyungsoo mengatup kedua tangannya.

"Maaf..." jawab lirih sang karyawan.

"Ku mohon!" melasnya lagi, dan kali ini Kyungsoo sampai bersujud di depannya, dengan berlinang air mata, ia masih memohon di depan karyawan itu.

Chanyeol juga Suho memintanya untuk berdiri, namun Kyungsoo menolak, "Kyungie...tolong berdirilah..." pinta Suho.

"Aku tidak mau hyung.  Aku yakin, pemilik toko ini adalah kakakku!! Inisial nama, juga syal itu bahkan gelang-gelang itu semua mirip dengan buatan Kyuhyun hyung!" tolaknya.

"Kyungie!!! Apa kau lupa apa yang telah kakakmu lakukan padamu saat kau kecil?!! Kau dibuang olehnya!! Dia menjualmu pada keluarga kami, Kyungie!!" kali ini Sehun sangat marah padanya.

"Dan kau masih ingin bertemu dengannya?!! Dia saja tidak peduli padamu!!!" Sehun sengaja melontarkan kebohongan itu, agar Kyungsoo tidak bertemu Kyuhyun.

Kyungsoo tertunduk dan air matanya makin deras setelah Sehun mengingatkan akan masa lalu pahit baginya.

-
-
-

Yoongi melangkahkan kakinya menuju ruang rawat Seokjin. Ia menggeser pintu, dan terdiam sejenak. Kemudian ia berjalan mendekati sang adik yang masih belum sadarkan diri.

"Hyung, dokter mengatakan apa padamu?" tanya Taehyung padanya.

"Dokter hanya memintaku agar Jin Seok menjalani beberapa test kesehatan, dan..."

Yoongi menghela napas panjang, "sepertinya...yang terjadi pada adik kita berhubungan dengan benturan di kepalanya," jawabnya.

"Apa membahayakan nyawa Jin Seok, hyung?" tanya Jimin khawatir.

Yoongi tidak menjawab. Ia justru duduk di tepi ranjang Seokjin seraya menggenggam tangannya.

"Jin...kau pasti akan baik-baik saja. Kau pasti bisa sembuh..." batinnya.

-
-
-

Kyungsoo duduk di kursi belakang, dan mengedarkan pandangannya ke arah jalan. Matanya terlihat bengkak, setelah menangis cukup lama.

Xiumin juga yang lain kasihan padanya, namun mereka sengaja diam dan tidak membiarkan Kyungsoo untuk mencaritahu keberadaan saudara kandungnya.

"Hyung..." panggil Kyungsoo entah kepada siapa, namun Xiumin menyahutnya, "Iya?" tanyanya.

"Aku ingin ke pantai," pintanya tanpa menatap mereka.

"Iya, kita ke pantai sekarang." jawabnya.

Kyungsoo tampak menarik napas panjang beberapa kali. Ia berharap rasa sesak di dadanya berkurang, namun nyatanya tidak bisa. Ia juga beberapa kali terlihat memukul pelan dadanya, hingga membuat saudaranya khawatir.

"Kau kenapa Kyungie?" tanya Kai.

"Apa kau merasa sakit?" cemas Baekhyun.

Kyungsoo hanya menggelengkan kepalanya, "Aku tidak apa-apa hyung. Aku...ingin melihat pantai," jawabnya. Mereka diam.

Mereka tahu, jika  Kyungsoo sakit bukan karena penyakitnya yang kambuh, melainkan rasa sakit akan kerinduan pada saudara kandungnya.

-
-
-

"Lies" (SJ,BTS,EXO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang